Apakah ada [permalink]jenis katak paling aneh dan langka yang ada di dunia[/permalink]? Ada beberapa katak yang merupakan jenis paling aneh dan langka di dunia. Mau tahu jenis katak apa sajakah itu? Simak artikel fakta hewan di sekitar kita (katak) ini sampai selesai.
Katak Paling Aneh dan Langka
Pada saat ini, katak dan kodok mengalami penurunan populasi yang besar di seluruh dunia. Istilah umum (katak dan kodok) ini untuk berbagai anggota ordo Anura. Mayoritas spesies mengalami kepunahan karena :
- hilangnya habitat,
- perubahan iklim,
- racun di lingkungan akibat pemakaian pestisida, dan
- faktor-faktor lainnya.
Beberapa spesies katak memang bisa bertahan hidup di tengah ancaman lingkungan semacam itu. Tapi populasi katak terus menyusut.
Di antara banyaknya hewan ini, ada beberapa jenis katak yang aneh, unik, dan langka. Di mana hewan amfibi ini mungkin jarang atau bahkan belum pernah kita lihat.
Berikut ini beberapa di antaranya :
1. Katak Berlumut dari Vietnam
Katak berlumut dari Vietnam (Theloderma corticale) punya kemampuan kamuflase yang rumit tapi efektif dalam dunia binatang. Hewan ini punya :
- pola kulit yang tak teratur;
- tubuh penuh tonjolan;
- benjolan berwarna-warni kusam; dan
- penampilan secara keseluruhan menyerupai gumpalan besar lumut.
Katak ini biasa melipat kakinya, sehingga mereka benar-benar tampak seperti benda mati. Mereka melipat kakinya, seperti saat :
- ketika berdiam diri,
- saat terkejut,
- saat datangnya ancaman,
- dan sebagainya.
2. Katak Marsupial
Katak marsupial adalah anggota keluarga atau famili Hemiphractidae. Spesies katak ini memiliki kebiasaan yang unik daripada katak-katak dari spesies lain. Bila biasanya katak akan meninggalkan berudu mereka dalam kolam atau air. Maka katak ini benar-benar memperhatikan berudunya dengan lebih baik dan maksimal.
Saat bertelur, katak betina akan membawa telur dan anak-anaknya di punggungnya. Bahkan terkadang melindunginya dengan cara memasukkan telur dan berudu-berudu itu dalam kantung khusus yang ada pada tubuh katak jantan.
3. Katak Suriname
Katak Suriname memiliki penampilan tubuh berbintik-bintik dan keriput. Sehingga keberadaan katak ini sering menyatu sempurna dengan daun-daun tempat mereka berada. Katak ini pun punya organ sensorik berbentuk bintang yang ada pada ujung jari. Di mana organ sensorik tersebut mereka gunakan untuk mendeteksi mangsa yang lewat.
Selain itu, yang unik dari spesies katak ini yaitu mereka menetaskan bayi-bayi di kulit mereka sendiri. Bukan di air seperti umumnya katak.
4. Katak Ungu India
Pada tahun 2003, Katak ungu India (Nasikabatrachus sahyadrensis) pertama kali ditemukan. Mereka menghabiskan sebagian besar tahun-tahun kehidupannya di bawah tanah. Dan mereka memangsa serangga di bawah tanah untuk mencukupi kebutuhan makannya.
Jenis katak ini hanya keluar dari tanah dalam waktu sebentar. Hal ini mereka lakukan untuk keperluan kawin selama musim hujan yang singkat. Lalu mereka akan kembali masuk ke dalam tanah. Kebiasaan hidupnya itulah yang menjadikan spesies katak ini jarang kita ketahui.
5. Katak Emas Costa Rica
Pada tahun 1966, Katak emas Costa Rica (Bufo periglenes) pertama kali ditemukan. Di tahun 1987, populasi spesies katak emas ini masih aman, jumlahnya waktu itu sekitar lima ratus ekor. Tapi, memasuki tahun 1980-an, spesies katak ini mengalami kepunahan mendadak.
Pada waktu itu, peneliti yang mempelajari spesies katak tersebut hanya mendapati 1 ekor katak yang tersisa (berjenis kelamin jantan). Kepunahan mendadak itu karena :
- keberadaan jamur Chytrid yang beracun, dan
- kondisi cuaca kering yang El Nino timbulkan.
Katak ini bernama katak emas karena memiliki warna kulit yang keemasan. Meski hal itu hanya terjadi pada spesies katak jantan. Untuk katak betina, tubuhnya lebih besar dari katak jantan dan warnanya beragam.
6. Katak Panah
Katak panah (dart frog) atau katak pemakan merupakan bagian dari genus Oophaga. Dart frog punya warna tubuh yang cemerlang dan berwarna-warni. Hal ini merupakan peringatan bagi predator bahwa daging mereka mengandung racun yang mematikan.
Setelah kawin, betina katak ini biasa menghasilkan 3 – 5 telur dan katak tersebut membawa mereka sampai jadi kecebong. Induk katak akan terus :
- berkeliling,
- memeriksa masing-masing kecebong, dan
- mengerami telur-telur mereka yang belum menetas di kolam.
Sementara itu, katak panah jantan akan membawa air dalam kloaka mereka. Hal ini untuk menjaga telur dan larva dari kekeringan.
7. Katak Kura-Kura
Katak kura-kura (Myobatrachus gouldii) punya cara hidup yang unik. Karena mereka suka berdiam diri di terowongan bawah tanah. Di terowongan itu, mereka memangsa serangga bawah tanah sebagai makanannya.
Berbeda dengan kebanyakan katak lain, spesies katak kura-kura tak berkembang biak di dalam air, melainkan di liang tanah. Selain itu, mereka pun tak punya fase berudu sehingga telur yang mereka erami segera menetas jadi katak.
8. Katak Gastric Brooding
Katak gastric brooding berasal dari genus Rheobatrachus dan merupakan spesies asli di wilayah Australia Timur. Spesies katak ini punah dalam dekade yang sama saat katak emas punah.
Saat bertelur, katak betina gastric brooding akan membawa telur-telur dan berudu-berudunya di dalam perutnya. Untuk hal itu fungsi pencernaan dan paru-parunya akan menyusut. Sehingga ia bisa melakukan hal tersebut. Dalam beberapa hari, induk betina itu akan melepaskan anak-anaknya yang sudah jadi katak muda, secara bertahap.
Apabila terjadi serangan pemangsa tiba-tiba, sang betina dapat memuntahkan semua anak- anaknya, sekaligus untuk menyelamatkan hidup mereka. Pada saat ini, spesies katak unik tersebut terancam kepunahan, meski penyebabnya belum peneliti ketahui.
9. Katak Berbulu
Katak ini disebut Katak berbulu (Trichobatrachus robustus) karena tubuhnya yang ditumbuhi rambut. Rambut itu berfungsi membantu katak jantan untuk mengikat oksigen di dalam air. Karena mereka menghabiskan waktu yang lama untuk melindungi telur yang sedang terendam.
Saat terancam oleh hewan lain, katak berbulu akan mengeluarkan cakar kecil dari ujung jari-jari mereka sebagai senjata perlindungan.
10. Katak Prasejarah
Beelzebufo ampinga adalah spesies katak zaman prasejarah, yang juga bernama katak setan raksasa karena kebuasan mereka. Sementara Tyrannosaurus-rex mengunyah tulang raksasa pada periode Cretaceous, Beelzebufo ampinga meneror rawa-rawa dan danau di sebuah pulau yang sekarang bernama Madagaskar.
Katak itu berukuran sekitar 16 inci, jauh lebih besar daripada katak-katak zaman sekarang. Katak ini pun punya semacam tulang kecil yang tajam pada rahang atas. Di mana tulang kecil ini berfungsi sebagai gigi.
Baca juga : Jenis Kucing paling Terkenal di Dunia
Demikian info seputar jenis katak paling aneh dan langka di dunia, kami harap artikel ini berguna buat sahabat semua. Tolong artikel fakta hewan ini kalian viralkan biar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi : Planet Fauna