Apakah ada [permalink]jenis ular aneh yang tidak biasa di dunia[/permalink]? Ada beberapa jenis / spesies ular aneh yang ada di dunia. Mau tahu spesies ular aneh apa saja itu? Simak artikel fakta hewan hutan dan reptil (ular) ini hingga selesai.
Jenis Ular Aneh yang Tidak Biasa
Ada ribuan jenis ular yang pernah melata di muka bumi, sejak kemunculan mereka di zaman dinosaurus. Dalam perjalanan waktu itu, sebagian spesies punah, tapi sebagian lain bisa bertahan hidup dengan berevolusi.
Upaya adaptasi dengan pola hidup yang berbeda dan berkembang itu terkadang menjadikan mereka spesies yang berbeda. Dengan bentuk evolusi yang unik.
Berikut ini beberapa jenis ular yang orang anggap paling unik di dunia, dengan bentuk evolusi yang tak biasa :
1. Ular Gading Gajah
Ular Gading Gajah (Elephant Trunk Snake) mendapatkan namanya dari wujud kulitnya yang :
- tak biasa,
- berkerut dan longgar,
- terlihat tua, dan
- ukurannya sangat besar.
Mereka bisa tumbuh sampai 2,5 meter. Ular yang banyak kita temukan di Indonesia dan Australia ini berhabitat di air dan tak berdaya saat di darat. Mereka tak bisa meluncur seperti ular lainnya, karena tak punya skala yang luas di dalam perutnya.
Karena hidup di air, ular gading gajah memakan ikan, seperti lele dan belut. Jenis ular aneh ini hanya punya sedikit racun dan itu juga tak mematikan. Sehingga mereka memakai lilitan untuk membunuh mangsanya. Sisik-sisiknya yang besar dan menonjol merupakan adaptasi untuk mencengkeram ikan licin dan melilit mereka di bawah air.
2. Ular Bertentakel
Sebagaimana namanya, ular bertentakel (tentacled snake) orang anggap spesies yang unik. Karena keberadaan tentakel berdaging yang aneh pada moncong ular ini. Ini adalah spesies terakhir yang masih hidup dari genusnya. Sama seperti ular gading gajah, ular bertentakel hanya bisa hidup di dalam air dan tidak berdaya saat berada di darat.
Tentakel yang ada pada moncong ular ini berfungsi seperti indra yang sangat sensitif. Hal ini memungkinkan ular ini mendeteksi gerakan dalam air. Lalu menyerang setiap ikan yang berenang di dekatnya.
Dan yang menakjubkan, tentakel ular itu bisa menyerang mangsa dengan kecepatan 15 milidetik. Sehingga mangsa yang mereka buru sulit menyelamatkan diri.
Ular yang bisa tumbuh sekitar 90 centimeter panjangnya ini punya bisa. Tapi racunnya tak jadi ancaman bagi manusia.
3. Ular Hidung Panjang
Nama lengkapnya yaitu ular pohon anggur hidung panjang (long nosed vine snake). Ular yang berasal dari Asia Tenggara ini adalah predator mematikan. Tak seperti ular yang lain, ia punya penglihatan yang sangat baik. Sehingga memungkinkan untuk mereka menyerang mangsa dengan cepat dan akurat.
Lidahnya berwarna hijau terang. Tubuh ular ini yang ringan memungkinkannya untuk bergerak cepat di dedaunan. Dan mereka bisa melayang dari satu cabang ke cabang lain dengan setengah tubuh di udara.
Makanan utamanya yaitu kadal dan katak. Walaupun mereka berbisa, tapi jenis ular aneh ini tak menimbulkan ancaman serius bagi manusia. Gigitannya hanya menimbulkan sakit dan bengkak, dan gejalanya akan hilang dalam beberapa hari.
4. Ular Berhidung Daun
Ular berhidung daun (langaha nasuta) peneliti anggap sebagai salah satu reptil paling aneh di dunia. Keunikan dari ular ini terletak pada keberadaan tanduk aneh pada moncongnya. Selain itu, ular ini pun bisa kita tentukan gendernya secara mudah hanya dengan melihatnya.
Ular jantan dan betina terlihat sangat berbeda. Jantan berwarna kekuningan dan punya kulit halus dan tajam, serta punya “tanduk”. Sementara betina punya kulit kasar dan berwarna cokelat.
Ular ini hanya bisa kita temukan di hutan hujan di Madagaskar. Sangat berbisa, dan gigitannya dapat sangat menyakitkan bagi manusia, namun tak mengakibatkan kematian.
5. Ular Pohon Bersisik
Ular pohon bersisik (atheris hispida) terdapat di hutan hujan Afrika Tengah dan bisa tumbuh hingga 75 centimeter. Punya sisik seperti buluan hal itu menjadikan penampilannya tampak lain dari ular-ular lainnya.
Bagian depan rahang atas ular ini tumbuh taring, dan ia termasuk ular yang beracun. Gigitannya mengakibatkan :
- kesulitan bernapas,
- pembekuan darah,
- rasa sakit,
- bengkak,
- hingga kematian.
Sampai saat ini belum ada penawar yang bisa mengatasi racunnya. Tapi untungnya jenis ular aneh ini biasanya tinggal jauh dari pemukiman manusia. Karena keberadaannya juga sangat langka, ular ini juga termasuk hewan yang dilindungi.
6. Ular Tanduk Kecil
Nama resmi untuk ular ini yaitu Cerastes cerastes. Cerastes merupakan raksasa mistis asal Yunani yaitu seekor ular yang bersembunyi di bawah pasir di padang pasir. Ular Ceractes biasa menyergap setiap makhluk yang lewat dengan memakai tanduknya yang mematikan.
Ular tanduk kecil (horned viper) bisa kita temukan di padang pasir Afrika Utara juga Timur Tengah. Dan ular ini memang punya sepasang tanduk yang kecil, biasanya berukuran 5 centimeter, dan terletak di atas mata.
Tapi ada juga beberapa individu yang tak punya tanduk atau hanya tumbuh sedikit. Mereka berbisa, tapi gigitannya tak fatal bagi manusia.
7. Ular Bertaring
Ular bertubuh kecil dari Afrika ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di bawah tanah dan menjadikan tikus sebagai makanannya. Untuk keperluan itu, jenis ular aneh ini memakai sejenis taring besar miliknya yang berfungsi sebagai pencengkeram berbisa. Saat mereka pakai, taring itu menonjol keluar dari mulutnya.
Taring yang ular ini milik adalah senjata berbahaya. Dan ular bertaring (burrowing asp) ini bisa membunuh korbannya dengan mudah memakai taringnya. Karena punya taring yang panjang, ular ini bisa menyuntikkan racun yang mereka punya lebih dalam ke tubuh mangsanya. Karena itu, ular ini sangat berbahaya bagi manusia.
8. Ular Air Jepang
Dikenal juga dengan nama Yamakagashi, ular air Jepang (Tiger Keelback) kebanyakan kita temukan di Asia Timur. Ular ini ada yang punya kulit berwarna-warni cerah, ada juga yang terlihat normal sebagaimana umumnya ular.
Bentuknya kecil, jarang melebihi 1 meter dan jarang memperlihatkan diri. Fakta itu lalu menjadikan banyak orang mengira ular ini tak berbahaya. Hingga kemudian, pada tahun 1980-an, seseorang ditemukan tewas karena gigitan ular ini.
Makanan utama ular ini yaitu katak. Ajaibnya, ular ini kebal dengan racun yang ada pada katak beracun. Selain itu, ia pun dapat memisahkan racun dari katak beracun yang ia makan. Lalu kemudian mereka menyimpan racun katak tersebut di dalam kelenjar yang ada di lehernya.
Taring berbisa ular air Jepang terletak di bagian belakang rahangnya. Sehingga mereka tak dapat menyuntikkan racun mereka dengan mudah seperti ular lainnya. Tapi, meski begitu, saat merasa terancam, mereka dapat melepaskan 2 racun yang mereka miliki yaitu :
- racun pribadi dan
- racun katak yang sudah mereka kumpulkan dari mangsanya.
9. Ular Terbang
Dinamai ular terbang (flying snake), karena jenis ular aneh ini sering terlihat melayang dari satu pohon ke pohon lain. Meski namanya ular terbang, tapi ular ini tak benar-benar dapat terbang.
Saat akan berpindah dari satu pohon ke pohon lain, ular ini dapat meluncurkan diri ke udara. Dan ketika melayang ia meregangkan tulang rusuk dari dalam perutnya, sehingga tubuhnya melebar dan berfungsi menyerupai sayap.
Kemampuan terbang ular ini bahkan melebihi kemampuan tupai. Bila tupai bisa meluncur sampai 60 meter dari satu pohon ke yang lain. Ular terbang dapat meluncur sampai 100 meter atau lebih. Dan mereka benar-benar bisa meluncur di udara dengan tingkat stabilitas yang lebih baik.
Ular yang kita temukan di hutan hujan di India dan Asia Tenggara itu menjadikan kadal dan hewan-hewan kecil sebagai makanan utamanya. Dan biasa mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon. Ular ini tak berbahaya bagi manusia.
10. Ular Laut
Di antara jenis ular lain, ular laut (sea snake) dapat kita bilang paling unik. Ular laut berasal dari keluarga yang sama seperti kobra dan ular karang. Tapi sudah beradaptasi ke gaya hidup yang benar-benar di dalam laut. Sampai saat ini, ada 62 spesies yang kita ketahui dan mereka dapat kita temukan di samudera Pasifik dan samudera Hindia.
Ular laut punya bisa yang berbahaya, racunnya 10 kali lebih kuat dari ular kobra. Di antara semua ular laut, yang kita anggap paling berbisa adalah spesies ular laut One dan Belcher. Untungnya, ular laut sangat jinak dan korban jiwa manusia sangat jarang.
Karena hidup di laut, ular ini bernapas dengan menyerap oksigen langsung dari air. Mereka menyerap oksigen melalui kulit. Selain itu, mereka pun punya kelenjar khusus di lidah yang dapat membuang kelebihan garam dari organ dalam tubuhnya.
Di antara spesies ular laut, yang paling menakjubkan yaitu Golden sea snake (ular laut emas). Ekor spesies ini berfungsi seperti fotoreseptor, yang memungkinkan mereka mendeteksi variasi cahaya dan keberadaan predator atau mangsa. Dapat kita katakan spesies satu itu dapat melihat lewat ekornya.
Baca juga : Spesies Ular Berbahaya di Dunia
Demikian informasi berkaitan dengan jenis ular aneh di dunia, kami harap artikel kali ini membantu kalian. Kami berharap artikel fakta reptil dan hewan-hewan hutan ini kalian share biar semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi : Planet Fauna