
Apakah ada jenis Salamander yang ada di dunia? Ada beberapa jenis / spesies Salamander di dunia. Mau tahu spesies salamander apa saja? Simak artikel fakta hewan-hewan hutan dan reptil (salamander) ini sampai selesai.
Jenis Salamander
Salamander merupakan nama umum bagi sekitar 550 spesies amfibi. Biasanya mereka punya ciri berupa ;
- penampilan yang mirip kadal,
- bertubuh ramping,
- berhidung pendek, dan
- berekor panjang.
Semua fosil dan spesiesnya yang sudah punah masuk dalam ordo Caudata. Sedangkan spesies yang masih ada tergolong bersama ke dalam Urodela.
Sebagian besar salamander punya empat jari pada kaki depan, dan lima jari pada kaki belakang. Kulitnya yang lembab menjadikan mereka lebih suka tinggal :
- di habitat air atau dekat air,
- di dalam tempat yang terlindung (misalnya tanah lembab), dan
- sering kali di lahan basah.
Dan beberapa spesies salamander :
- sepenuhnya tinggal di air sepanjang hidup mereka,
- ada juga yang tinggal di air untuk sementara, dan
- sebagian lagi tinggal di darat saat dewasa.
Mereka termasuk hewan vertebrata yang unik karena bisa menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang.
Berikut ini beberapa spesies / jenis salamander yang perlu kita tahu :
a. Salamander Raksasa Cina
Salamander raksasa Cina (Andrias davidianus) merupakan salamander terbesar yang ada di dunia. Di mana panjangnya bisa mencapai 165 cm dan merupakan spesies asli dari Cina.
Spesies salamander ini punya ciri :
- kepala berukuran besar,
- mata yang kecil, serta
- kulitnya gelap dan berkerut-kerut.
Spesies salamander ini hidup di aliran air dingin di pegunungan dan suka hidup di gua. Mereka makan dengan memangsa :
- serangga,
- katak, dan
- ikan.
Fungsi mata pada salamander raksasa ini tak terlalu baik. Sehingga mereka bergantung pada nodus sensoris khusus yang terletak pada dahinya untuk mendeteksi setiap gerakan di sekelilingnya.
b. Salamander Punggung Merah
Salamander punggung merah (Plethodon cinereus) merupakan salamander hutan berukuran kecil. Speseies salamander ini mendiami lereng berhutan di :
- Amerika Utara sisi :
- timur ke barat hingga Missouri;
- selatan hingga Carolina Utara;
- utara dari Quebec bagian selatan; dan
- Provinsi Maritimes di Kanada hingga Minnesota.
Spesies salamander punggung merah banyak kita temukan dalam dua variasi, yaitu :
- salamander punggung merah utara (Plethodon cinereus), dan
- salamander punggung merah selatan (Plethodon serratus).
c. Salamander Torrent Selatan
Salamander torrent selatan (Rhyacotriton variegatus) merupakan spesies salamander yang ada di keluarga Rhyacotritonidae. Hewan ini merupakan endemik di Pacific Northwest Amerika Serikat.
Salamander dewasa berukuran 1,5 sampai 2,4 inci (4,0 sampai 6,2 cm) dari moncong hingga ekor. Habitat alamnya ada di :
- hutan subtropis,
- sungai, dan
- sumber air tawar.
d. Salamander Mole
Salamander mole (Genus ambystoma) merupakan kelompok salamander endemik di Amerika Utara. Genus dari salamander ini hanya ada dalam keluarga Ambystomatidae.
Keluarga Ambystomatidae jadi kelompok yang terkenal karena :
- kehadiran Axolotl (Ambystoma mexicanum),
- banyak peneliti gunakan dalam penelitian, dan
- keberadaan salamander tiger (Ambystoma tigrinum atau Ambystoma mavortium).
Salamander mole adalah amfibi resmi di Amerika Utara dan sering orang jual sebagai hewan peliharaan.
e. Salamander Asia
Salamander Asia (Hynobiidae) merupakan salamander primitif yang peneliti temukan di seluruh Asia, Rusia dan Eropa. Mereka sangat erat terkait dengan salamander Giant (Keluarga Cryptobranchidae), dan membentuk sub-ordo Cryptobranchoidea.
Tak seperti keluarga kadal lain yang berkembang biak secara internal. Salamander Asia jantan memakai kantung pada tubuhnya untuk menyimpan telur saat berkembang biak.
Dalam upaya berkembang biak, salamander asia betina meletakkan dua kantung telur pada satu waktu. Masing-masing berisi sampai tujuh puluh telur.
Baca juga : Spesies Kadal Paling Populer di Dunia
Demikian informasi terkait dengan jenis salamander yang perlu kita ketahui, kami harap postingan kali ini mencerahkan kalian. Kami berharap postingan fakta reptil dan hewan-hewan hutan ini dishare supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi : Planet Fauna
