
Pembahasan kita sekarang yaitu Jenis Resiko Investasi yang Akan Dihadapi Investor. Masalah yang dihadapi pembuat keputusan investasi adalah Risiko dan Ketidakpastian. Risiko adalah prospek suatu hasil yang tidak disukai (operasional sebagai deviasi standar). Risiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return – ER) dengan tingkat pengembalian aktual (actual return).
Risiko itu ada jika pembuat keputusan (perencana proyek) mampu mengestimasi kemungkinan-kemungkinan (probabilitas) yang berhubungan dengan berbagai variasi hasil yang akan diterima selama investasi sehingga dapat disusun distribusi probabilitasnya.
Sedangkan ketidakpastian ada jika pembuat keputusan tidak memiliki data yang bisa dikembangkan untuk menyusun suatu distribusi probabilitas sehingga harus membuat dugaan-dugaan untuk menyusunnya.
Jenis Resiko Investasi yang Akan Dihadapi Investor
Berikut ini beberapa jenis risiko yang akan dihadapi ketika kita berinvestasi yaitu :
1. Risiko likuiditas (marketability / liquidity)
Apakah investasi yang kita pilih dapat dijual dengan cepat?
2. Risiko investasi (investment risk)
berhubungan dengan kemungkinan memperoleh hasil investasi yang rendah atau malah minus terhadap produk tanpa risiko (risk free asset). “Don’t put all your eggs in one basket”.
3. Risiko gagal / wanprestasi (default)
Risiko yang disebabkan peminjam/penerbit instrumen investasi tidak mampu memenuhi kewajiban pembayaran sesuai dengan yang dijanjikan/ disepakati pada waktunya. (Risiko yang membuat suatu investasi tidak ada harganya lagi)
4. Risiko Kredit (Credit)
Berkaitan dengan kredibilitas dalam pelunasan utang. Risiko kredit tinggi berarti stabilitas keuangan investasi tersebut menurun
5. Risiko pajak (tax)
Berkaitan dengan kewajiban perpajakan yang timbul dari aktivitas investasi yang dilakukan.
6. Risiko inflasi (Inflation)
Berkaitan dengan adanya potensi penurunan riil nilai pokok investasi dan hasil investasi di masa depan.
7. Risiko Bunga (interest rate)
Berkaitan dengan tingkat suku bunga (Suku bunga menurun : tabungan dan deposito turun; suku bunga naik : harga obligasi turun)
8. Risiko Mata Uang (currency)
Berkaitan dengan nilai mata uang negara lain dalam hubungannya dengan mata uang dalam negeri (Indonesia)
9. Risiko politik (politic)
Berkaitan dengan kondisi politik suatu negara (misalnya pemberontakan, kerusuhan, dll)
10. Risiko pasar (market)
Berkaitan dengan mekanisme pasar dimana investasi kita berada. Misalnya, jika permintaan atas US$ tinggi, maka nilai US$ akan meningkat
11. Risiko karena suatu hal (event)
Berkaitan dengan keadaan yang tidak dapat diperkirakan sebelumnya dari sudut pandang ekonomi. Contohnya peledakan bom di BEJ secara langsung mempengaruhi pasar saham. Atau contoh lain, adanya penemuan yang mengubah standar regulasi suatu produk
12. Risiko Investasi dibayar lebih cepat (prepayment)
Risiko yang dihadapi investor dalam kemungkinan mendapatkan pengembalian pokok investasi lebih awal dari jangka jatuh tempo, sehingga nilai yang diterima lebih rendah
13. Risiko Investasi dibayar lebih lambat
Risiko dimana investasi dikembalikan/dibayar lebih lama dari jangka waktu yang ditetapkan sebelumnya
14. Risiko kesempatan (opportunity)
Risiko yang terjadi ketika kita menginvestasikan uang pada satu jenis investasi dan kehilangan kesempatan untuk menginvestasikannya pada jenis investasi lainnya.
Jenis Resiko Lainnya
Selain investasi di atas ada juga jenis risiko investasi lain yaitu :
a. Risiko Non Sistematik (Unsystematic Risk) atau disebut juga Diversifiable Risk
- Risiko Bisnis (Business Risk): Risiko yang timbul akibat menurunnya profitabilitas perusahaan emiten.
- Risiko Finansial (Financial Risk)
- Risiko Likuiditas (Liquidity Risk): Risiko yang berkaitan dengan kemampuan saham yang bersangkutan untuk dapat segera diperjualbelikan tanpa mengalami kerugian yang berarti.
- Risiko cidera janji (Default risk)
- Risiko Negara (Country Risk)
b. Risiko Sistematik (Systematic Risk) atau disebut juga Non Diversifiable Risk
- Risiko Tingkat Suku Bunga (Interest Rate Risk): Risiko yang timbul akibat perubahan tingkat bunga yang berlaku di pasar
- Risiko Nilai Tukar Mata Uang (Exchange Risk)
- Risiko Pasar (Market Risk)
- Risiko Inflasi (Inflation Risk)
Demikian info tentang Jenis Resiko Investasi yang Akan Dihadapi Investor semoga bermanfaat.
Referensi: Investasi Masa Depan
