Di artikel ini kami akan bahas mengenai [permalink]investasi di pasar saham jadi salah satu alternatif[/permalink]. Di tengah kenaikan pasar saham yang sangat menarik hati akhir-akhir ini, mendapatkan sepotong keuntungan di dalamnya tentu akan menggoda bagi kebanyakan investor pemula. Apalagi bila Anda membandingkan keuntungan di pasar saham akhir-akhir ini dengan sekeping uang atau bunga yang Anda dapatkan pada rekening tabungan Anda.
Investasi di Pasar Saham jadi Salah Satu Alternatif
Anda akan makin lebih semangat memulai investasi saham karena sepertinya pasar saham begitu mudahnya menghasilkan uang dalam tempo cepat. Pertanyaan pertama yang perlu Anda lontarkan sebelum berinvestasi di pasar saham bukanlah seberapa besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Tetapi bagaimana Anda akan merasa jika :
- Anda kehilangan uang yang Anda tanam?
- Bagaimana reaksi Anda, investasi turun hingga katakanlah sebesar 20%?
Jawaban dari kedua pertanyaan di atas yang penting untuk menjadi catatan sebelum Anda mulai berinvestasi di pasar saham.
Cara Investasi Saham
Peraturan emas lain adalah investasi saham sejatinya adalah investasi jangka menengah atau panjang (3 – 5 tahun) dan kurang cocok untuk jangka pendek. Sebuah investasi pasar saham yang sehat membutuhkan waktu untuk berkembang dan keuntungan besar dalam waktu singkat tidak mungkin. Sabar dan bukan kecepatan yang menjadi teman investor di pasar modal.
Apa yang Anda beli setelah mengetahui hal di atas, selanjutnya adalah menentukan saham apa yang harus Anda beli. Sebaiknya investor pemula membeli lima – delapan saham sekaligus untuk menyebar risiko kesalahan dalam investasi Anda. Hindari membeli satu saham saja. Sebab, jika Anda salah, maka salah juga investasi Anda.
Dengan membeli lima – delapan saham, Anda akan belajar untuk mengetahui saham yang bagus dan mana yang tidak. Jika Anda masih ragu memulai sendiri dalam menentukan pilihan, Anda dapat juga membeli produk reksadana dan mempelajari saham-saham apa yang mereka beli berdasarkan laporan bulanan yang mereka buat atau kirimkan kepada Anda.
Investasi Saham
Gunakan cara di atas agar Anda dapat menentukan dengan cepat mana saham yang bagus dan mana yang tidak. Selanjutnya, meski Anda telah berinvestasi di pasar saham, jangan lupa untuk menggunakan rekening tabungan pribadi Anda untuk keperluan uang jangka pendek. Sebaiknya sebelum Anda melakukan investasi, setidaknya tabungan Anda mencukupi untuk kebutuhan hidup setidaknya selama tiga bulan ke depan.
Tanyakan ahli seiring waktu. Jika investasi Anda dilakukan dengan disiplin dan hati-hati, maka uang yang Anda miliki pun akan semakin berkembang dan berkembang. Jika dana yang telah Anda miliki telah berkembang sedemikian besarnya, maka tidaklah salah jika Anda menggunakan penasihat keuangan untuk membantu Anda memilih beragam instrumen keuangan dan investasi yang ada di Indonesia.
Pilih penasihat investasi yang bertanggung jawab untuk menghindarkan dari kerugian. Sebab pada tahap ini Anda akan cenderung untuk mempertahankan kekayaan alih-alih mengejar kekayaan. Profil risiko Anda pun cenderung berubah sehingga pilihan saham maupun instrumen investasi akan cenderung berbeda dibandingkan ketika Anda pertama kali memulai investasi.
Hanya dengan penasihat keuangan yang benarlah Anda akan memperoleh manfaat sekaligus melindungi kekayaan, sehingga hari tua Anda akan lebih baik dan bermanfaat.
Demikian info bisnis investasi tentang investasi di pasar saham jadi salah satu alternatif semoga bermanfaat.
Referensi:
- Jhon Veter, Managing Director Investa Saran Mandiri
- Bisnis dan Investasi