Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain mythemeshop dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Gerabah Desa Bumi Jaya Tetap Bertahan Sampai Sekarang

Gerabah Desa Bumi Jaya Tetap Bertahan Sampai Sekarang

Anda suka kerajinan Gerabah? Bila iya Anda bisa coba berkunjung ke Desa Bumi Jaya, Serang Banten. Selengkapnya tentang [permalink]Gerabah Desa Bumi Jaya Tetap Bertahan Sampai Sekarang[/permalink] ini bisa baca artikel ini hingga tuntas.

Gerabah Desa Bumi Jaya

Gerabah Desa Bumi Jaya Tetap Bertahan

Desa Bumi Jaya telah lama orang kenal sebagai daerah gerabah. Sebab karya seni dari pengrajin di daerah ini telah menyebar hingga seluruh pelosok nusantara, bahkan di negara Eropa.

Meski dengan peralatan yang sederhana, produk yang pengrajin Bumi Jaya hasilkan sangat mengagumkan. Hasil kerajinan ini punya berbagai motif dan bentuk sebagai langkah untuk menarik konsemen. Tidak sedikit hotel berbintang lima di wilayah Jakarta, Bali dan lainnya memesan gerabah dari desa terpencil ini.

Desa wisata ini berada di Bumi Jaya, Ciruas, Serang, Banten yang berjarak 15 kilometer arah timur dari Kota Serang. Pengrajin gerabah Desa Bumi Jaya, secara turun-temurun menjadi pembuat gerabah yang handal.

Kampung ini menyimpan aset berharga dengan tangan-tangan terampil yang terus menghasilkan karya membanggakan untuk daerahnya. Karya tersebut merupakan hasil dari pengolahan tanah yang kemudian mereka jadikan :

  • keramik,
  • gentong,
  • perlengkapan dapur,
  • dan lainnya.

Hasil kerajinan dari desa ini merupakan bagian dari produk unggulan khas dari Provinsi Banten.

Jenis Kerajinan Gerabah

Para pengrajin di Desa Bumi dapat menghasilkan ratusan gerabah atau tembikar dalam ukuran yang kecil dan puluhan ukuran besar dalam setiap bulannya, membuat gerabah ini menjadi produk seni yang melegenda.

Hasil produksi keramik dari pengrajin di desa Bumi Jaya ada bermacam-macam jenisnya, antara lain :

  • kendi,
  • gentong,
  • celengan,
  • padasan (tempayan untuk air sembahyang),
  • pot bunga,
  • pot raksasa
  • dan lain sebagainya.

Gerabah Bumi Jaya merupakan salah satu ikon kerajinan tangan dari kawasan Banten. Para pengerajin gerabah yang turun-temurun membuat menjadi salah satu faktor kualitas gerabah Bumi terjaga. Keunikan lain gerabah Bumi Jaya yaitu tetap mempertahankan nuansa klasik meski jenis-jenis yang pengrajin buat juga menyesuaikan dengan kebutuhan.

Produk tersebut mengalami perkembangan terus menerus sebagai upaya dalam mempertahankan produknya di pasaran. Hal tersebut dapat kita lihat dari perubahan seperti :

  • bentuk,
  • keberagaman hasil produk,
  • ukiran untuk menambah nilai estetika,
  • dan lain sebagainya.
Cara Pembuatan Gerabah

Pembuatan gerabah pengrajin mulai dengan memilih tanah yang benar-benar bagus. Kemudian tanah tersebut mereka siram air dan diamkan selama satu hari satu malam.

Hal tersebut dengan maksud agar mendapat tekstur yang lunak sehingga memudahkan dalam proses pengolahannya. Selanjutnya, keesokan harinya tanah pengrajin cangkul untuk menghilangkan batu yang masih ada.

Setelah melewati beberapa proses, kemudian pengrajin bentuk menggunakan alat tradisional dengan proses pengerjaannya mereka lakukan dengan tangan. Selanjutnya, gerabah yang telah jadi mereka jemur hingga kering, lalu mereka bakar.

Hasil gerabah ini kemudian pengrajin pasarkan ke berbagai wilayah dari sekitar Banten, Jawa Barat, Jakarta, Yogyakarta hingga ke Bali. Dengan harga yang bervariasi mulai ribuan hingga menumbus satu setengah juta rupiah.

Membuat gerabah di Desa Bumi Jaya merupakan bagian akan warisan budaya Indonesia yang menjadi pendukung akan penopang perekonomian warga. Berbekal keahlian dan keuletan tangan warga setempat, gerabah dapat orang kenal hingga luar kota maupun mancanegara.

Selain menjadi pengrajin gerabah, masyarakat di Desa Bumi Jaya juga mengandalkan sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan harian.

Sawah yang terhampar luas, menjadikan tempat ini sangat potensial sebagai wilayah agraris dan juga tempat industri gerabah. Sebab dari sawah selain menghasilkan panen dari tanaman yang warga budidayakan, juga dapat warga ambil tanah liat dan pasirnya.

Masa Kejayaan Gerabah

Kampung gerabah Desa Bumi Jaya pernah mengalami masa kejayaan sekitar tahun 1990. Pada saat itu, warga terbiasa pergi ke pulau dewata setiap bulannya untuk mengantar pesanan gerabah langsung ke wisatawan mancanegara.

Selain itu, juga didukung dengan nilai tukar rupiah dengan dolar masih tinggi. Perubahan memang selalu membawa dampak positif dan juga tidak jauh dari negatif. Saat nilai tukar rupiah menurun, bisnis gerabah ratusan perajin gerabah di Bumi Jaya mengalami kelesuan.

Kondisi tersebut tidak membuat para pengrajin berpindah profesi. Ratusan tangan-tangan terampil terus saja berkarya, memenuhi pesanan juragan gerabah di pulau dewata.

Dalam upaya mendukung keberadaan pengrajin, di tahun 2015 Wakil Bupati Serang mewajibkan dinas dan kecamatan di Pemkab Serang menyimpan ornamen gerabah buatan perajin warga Desa Bumi Jaya, Kecamatan Ciruas di depan kantor.

Upaya ini bupati lakukan sebab sebelumnya, dari Bumi Jaya hanya mengirimkan bahan mentah berupa tanah liat untuk dibuat di daerah lain.

Baca juga : Berwisata di Pantai Bangsring

Sekian informasi perihal Gerabah Desa Bumi Jaya Tetap Bertahan Sampai Sekarang, semoga artikel ini bermanfaat untuk teman-teman semua. Kami berharap postingan Wisata Kerajinan di Serang ini kalian bagikan agar semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi : Desa Wisata di Serang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Affiliate Marketing Internet Entrepreneur Jualan Online SEO Situs Jualan Situs Klik Traffic Generation Website
Pola Hypnotic Closing
Pola Hypnotic Closing bagi Penjual Online Pemula
Strategi Viral Marketing
Strategi Viral Marketing untuk Mempromosikan Bisnis Online
Rekening Online Paypal
Rekening Online Paypal Alat Pembayaran Global

Hobi

Hewan Peliharaan Koleksi Liburan Olahraga Otofun Seni

Hunian

Bangunan Furniture Kebun dan Tanaman Rumah Tempat Tinggal

Menarik

Kecantikan Kesehatan Motivasi dan Inspirasi Parenting Tips Lainnya Tips Pendidikan

Rumah Tangga

Belanja Fashion Ide Kreatif Peralatan Perlengkapan Tips Rumahan
Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan Fungsi Otak secara Alami dengan Berpuasa
Mengurangi Lemak Tubuh
Mengurangi Lemak Tubuh secara Alami dengan Puasa
Manfaat Puasa bagi Manusia
Manfaat Puasa bagi Manusia yang Perlu Diketahui
Menurunkan Berat Badan
Menurunkan Berat Badan lewat Puasa
Vitamin C bagi Ibu Hamil
Pentingnya Vitamin C bagi Ibu Hamil dan Janin
Bahayanya Kotoran Lalat
Bahayanya Kotoran Lalat bagi Kesehatan Manusia
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Pentingnya Air dan Oksigen
Pentingnya Air dan Oksigen Bagi Tubuh Manusia

Fauna

Fakta Hewan Hewan Fantastis Hewan Langka Hewan Legenda Hewan Paling Hewan Prasejarah

Sains

Alam Fakta Makanan Flora Manusia Semesta

Sosial

Bangunan Paling Fakta Negara Kehidupan Prasejarah Sejarah Seni Budaya Paling Tokoh

Teknologi

Gadget Komputer
Desa Wisata Kerajinan Kuliner Minat Khusus Seni Budaya Wisata Alam Wisata Religi Wisata Sejarah
Kampung Dinoyo
Kampung Dinoyo Bertumbuh Berkat Keteguhan Pengrajin
Pintu Gua Sigolo-Golo
Pintu Gua Sigolo-Golo bagai Hamparan Surga
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit sebelah Selatan