Pembahasan kita kali ini adalah [permalink]geblek kulonprogo eksis hingga kini[/permalink]. Dari Sabang sampai Merauke ada ratusan jenis kuliner tradisional yang masih bertahan di tengah banyaknya kudapan modern dan kekinian yang bermunculan. Selain harganya yang jauh lebih terjangkau, kudapan tradisional yang biasanya mudah dijumpai di pasar tradisional juga memiliki tampilan yang unik, autentik dan pastinya nikmat.
Geblek Kulonprogo
Salah satunya Geblek, jajanan tradisional yang bisa kita temukan bila berkunjung ke kabupaten Kulonprogo, DIY. Meski tidak sepopuler jajanan pasar lainnya seperti onde-onde, kue lapis atau kue cubit, namun Geblek masih menjadi kudapan andalan bagi warga di Kulonprogo saat kumpul keluarga atau sekadar jadi suguhan di sore hari. Bahkan, kini menjadi salah satu ikon kuliner khas Kulonprogo yang kerap dibeli para wisatawan sebagai buah tangan.
Kue Geblek memiliki tampilan menyerupai cireng khas Bandung karena warnanya yang putih dan teksturnya yang agak kenyal saat digigit. Bedanya, Geblek memiliki bentuk yang cukup unik, yakni berbentuk dua buah bulatan sedang yang saling menyambung menyerupai angka delapan.
Pembuatan Geblek Kulon Progo
Seperti kuliner tradisional khas Indonesia lainnya, proses pembuatan Geblek terbilang masih sangat tradisional. Meski begitu, ternyata untuk membuat jajanan gurih ini, perlu beberapa kali, proses pemasakan yang terbilang cukup panjang.
Geblek biasanya terbuat dari adonan yang terdiri dari campuran tepung kanji atau aci, bawang putih uleg, sedikit garam. Namun sebelum semua bahan dicampur, tepung kanji sebagai bahan utama harus melalui proses pengukusan terlebih dahulu. Pengukusan ini selama kurang lebih 10 menit. Proses ini berfungsi untuk menghilangkan bau langu serta rasa mentah yang mungkin muncul karena tepung kanji yang belum matang sempurna.
Belum berhenti sampai di situ, setelah tepung kanji dicampur dengan bumbu bawang putih dan garam, adonan harus dikukus kembali selama 10 sampai 15 menit. Atau sampai tekstur adonan lebih padat dan berat. Setelah itu, baru adonan bisa dibentuk dan digoreng hingga matang dan mengembang.
Proses panjang inilah, yang membuat cita rasa Geblek semakin nikmat dan benar-benar matang hingga ke bagian dalam tepungnya. Selain itu, teksturnya yang renyah di luar namun lembut dan agak kenyal di dalam semakin menjadi daya tarik jajanan tradisional tersebut. Karena teksturnya yang renyah, Geblek paling nikmat disantap saat masih panas sebagai pendamping minum teh atau kopi hangat.
Di Kulonprogo sendiri, biasanya Geblek juga disajikan bersama Besengek Tempe Benguk. Yakni sajian tradisional yang terbuat dari kacang benguk bercita rasa manis menyerupai bacem. Renyahnya Geblek yang hangat berpadu dengan Besengek Tempe Benguk bertekstur lembut nan manis sangat cocok disajikan saat hari besar, syukuran, hajatan atau sekedar kudapan penghilang lapar.
Demikian info terkait dengan Geblek Kulonprogo eksis hingga kini, semoga artikel ini berguna untuk Anda. Mohon post wisata kuliner di Kulonprogo ini dibagikan agar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi:
- Wisata Kuliner dari Kulonprogo
- Menjadi Travelpreneur Sukses