Fakta Penguin yang Unik dan Menarik

Tahukah Anda kalau penguin memiliki berbagai fakta unik dan menarik serta nyata! Ingin tahu apa saja fakta penguin yang unik dan menarik serta mengagumkan? Simak artikel tentang hewan dari kutub ini hingga selesai.

Contents hide

1 Fakta Menarik Penguin

1.1 Penguin Raja dan Kaisar

1.2 Burung yang Tidak Bisa Terbang

1.3 Empat Bulan Tanpa Makan

2 Fakta Unik Penguin

3 Fakta Penguin

Fakta Menarik Penguin

Di antara hewan-hewan lain, penguin adalah hewan yang unik. Penampilan penguin yang berwarna hitam dan putih menimbulkan kesan bila mereka mengenakan tuksedo. Selain itu, hewan ini juga punya cara berjalan yang lucu. Sehingga membuat kebanyakan orang menyukai penguin.

Namun keunikan penguin tidak hanya itu, berikut beberapa yang lainnya :

Penguin Raja dan Kaisar

Penguin kaisar (emperor) merupakan spesies penguin terbesar dengan tinggi saat berdiri lebih dari 1 m beratnya bisa mencapai 35 – 45 kg. Sementara penguin peri merupakan spesies penguin terkecil yang beratnya hanya sekitar 2 kg.

Penguin kaisar dan penguin raja tidak membuat sarang. Saat bertelur, mereka akan mengeraminya dengan cara mendekap telur pada kakinya. Telur itu bisa tetap hangat. Sebab di bagian bawah badan mereka ada kulit yang berfungsi untuk menghangatkan. Kulit tersebut bernama brood pouch.

Penguin kaisar jantan akan mengerami telur mereka selama 2 bulan di musim dingin tanpa makan. Sementara penguin kaisar betinanya berada di laut.

Selama mengerami telurnya, penguin jantan hidup dari cadangan lemak mereka. Hal tersebut memungkinkan mereka kehilangan setengah berat badannya. Saat penguin betina kembali segera setelah anaknya menetas. Dan giliran penguin jantan yang pergi untuk mencari makan.

Burung yang Tidak Bisa Terbang

Penguin merupakan salah satu jenis burung. Tapi mereka kehilangan kemampuan terbang sejak jutaan tahun lalu.

Meski begitu, sirip dan tubuh penguin yang ramping, memungkinkan mereka jadi perenang yang hebat. Bahkan penguin dinobatkan sebagai spesies burung yang bisa berenang dengan cepat dan juga penyelam paling dalam.

Empat Bulan Tanpa Makan

Penguin merupakan hewan penyayang, terutama kepada anaknya (telurnya). Selama musim dingin di Kutub Selatan, penguin selalu mengerami telurnya. Yang mengerami bukan betinanya, melainkan yang jantan. Penguin betina justru ke laut untuk mencari makanan.

Selain harus melawan suhu dingin yang mencapai -40 ^oC, pasangan penguin harus menghadapi gletser. Selama musim dingin, gletser terus meluas sehingga jarak antara tempat pengeraman dan laut sebagai sumber makanan semakin jauh.

Selain itu, selama empat bulan mengerami, penguin jantan menghadapi badai kutub yang terkadang mencapai 100 km/jam. Karena harus menjaga telur, penguin jantan tidak ada waktu untuk berburu. Penguin jantan harus kehilangan setengah berat badannya karena diam selama empat bulan tanpa makan. Selama itulah pinguin jantan menahan rasa laparnya.

Setelah empat bulan, telur menetas dan penguin betina mulai kembali dengan membawa makanan. Meskipun terletak di antara ratusan penguin lainnya, penguin betina dapat dengan mudah menemukan pejantan dan anaknya.

Saat musim semi tiba, gletser mulai mencair. Lubang pun bermunculan di es yang menampakkan laut di bawahnya. Pasangan penguin mulai berburu dan memberi makan anaknya. Tidak mudah bagi penguin memberi makan anaknya.

Kadang mereka tidak makan selama beberapa waktu demi memberi makan anaknya. Selain fakta penguin itu, untuk menjaga anaknya dari suhu dingin, penguin meletakkan anaknya di atas kakinya dan menghangatkannya dengan perutnya.

Fakta Unik Penguin

Berikut ini beberapa fakta penguin yang menarik dan nyata yaitu :

Penguin termasuk kelompok burung. Sayapnya tidak digunakan untuk terbang, melainkan sebagai sirip saat berenang dan menyelam.
Rekor penguin menyelam paling dalam adalah 540 m yang dilakukan oleh penguin kaisar.
Rata-rata penguin berenang dengan kecepatan 25 km per jam.
Kita tidak akan menjumpai pengiun di belahan Bumi Utara.
Tidak ada seorang pun yang tahu secara pasti darimana asal nama penguin. Kemungkinan berasal dari bahasa latin pinguis yang berarti gemuk.
Semua spesies penguin tidak memiliki gigi. Mereka menangkap ikan dengan paruhnya yang tajam dan kemudian langsung ditelannya.
Jumlah populasi penguin telah menurun 50% selama kurun waktu 50 tahun terakhir. Penyebab utamanya justru karena berkurangnya luas wilayah yang tertutup es di Antartika akibat pemanasan global.

Fakta Penguin

Berikut ini fakta-fakta menarik seputar penguin lainnya yang layak kita ketahui.

Penguin hanya kita temukan di belahan bumi selatan. Mungkin sebagian besar orang mengira keberadaan penguin hanya ada di Antartika. Tapi sebenarnya populasi penguin juga bisa kita temukan di :

Amerika Selatan,
Afrika Selatan,
Australia, dan
Selandia Baru.

Penguin Galapagos merupakan spesies penguin utara yang hidup sepanjang tahun di dekat khatulistiwa.
Saat berenang, mereka (penguin) akan melompat di atas permukaan air. Mantel bulu mereka punya gelembung kecil yang mengurangi gesekan. Yang memungkinkan mereka untuk berenang hingga kecepatan 20 mil per jam (32 km per jam).
Penguin termasuk burung atau hewan karnivora. Makanan mereka yaitu berbagai hewan laut yang berbeda, termasuk :

ikan,
cumi,
udang,
dan hewan kecil lainnya.

Mata penguin bisa bekerja lebih baik saat berada di bawah air daripada waktu di darat. Di dalam air sekeruh apapun, penguin masih bisa melihat mangsanya.
Penguin mata kuning merupakan spesies paling langka di antara penguin lainnya. Sebab populasinya hanya tinggal sekitar 5 ribu Mereka hanya bisa kita temukan di sepanjang pantai tenggara Selandia Baru dan pulau-pulau terdekatnya.
Penguin merupakan burung sosial yang membentuk koloni. Biasanya mereka menggunakan sistem penomoran pada setiap keturunannya. Artinya, mereka memiliki sistem sensus yang hanya dimengerti oleh sesama penguin.
Seekor penguin liar bisa hidup 15 hingga 20 tahun (bergantung pada spesiesnya). Selama hidupnya, penguin bisa menghabiskan 75% waktu usia mereka di laut.