Pada kesempatan ini kami akan jelaskan mengenai [permalink]enslikopedia sistem tata surya kita[/permalink]. Sistem tata surya adalah satu kesatuan yang terbentuk dari semua benda-benda yang berada di langit seperti :
- planet,
- matahari,
- satelit,
- asteroid,
- satelit bumi,
- dan lain sebagainya yang ada di langit.
Enslikopedia Sistem Tata Surya Kita
Kalau membahas mengenai tata surya maka tidak akan cukup dalam satu artikel. Oleh karena itu kami hanya akan membahas hal-hal yang banyak menjadi pertanyaan orang-orang.
Pada tahun 1994, peristiwa paling spektakuler yang pernah dilihat oleh mata manusia dalam Sistem Tata Surya terjadi, sebuah komet yang baru ditemukan menabrak planet Yupiter. Komet ini pecah karena gravitasi Yupiter pada tahun 1992, dan pecahan-pecahan itu sekarang mengorbit mengelilingi planet tersebut.
Antara tanggal 16 dan 23 Juli 1994, Yupiter ditabrak oleh serangkaian pecahan dengan diameter rata-rata 1 sampai 2 km. Dampak dari pecahan paling besar kira-kira 600 kali kekuatan semua senjata nuklir yang ada di dunia.
Planet Paling dekat Matahari
Planet mana yang paling dekat dengan Matahari? Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan Matahari. Temperatur di sisi planet yang menghadap ke arah Matahari dapat mencapai 430 oC. Sisi Merkurius yang menghadap ke arah yang berlawanan dari Matahari amat dingin sampai -180 oC.
Merkurius nyaris tidak mempunyai atmosfer karena telah terbakar habis oleh Matahari. Planet ini terdiri dari batu-batuan gersang, celah, dan bekas-bekas benturan dari meteorit. Planet ini mempunyai tebing terjal yang panjangnya ratusan kilometer. Tebing seperti ini terbentuk ketika planet mendingin dari keadaan cair sebelumnya jutaan tahun yang lalu.
Planet Dalam
Apa yang disebut dengan planet dalam? Empat planet yang paling dekat dengan Matahari disebut planet dalam. Berturut-turut dari Matahari, planet-planet itu adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet dalam berbeda dari planet luar, yang jaraknya lebih jauh dari Matahari, karena semua planet ini terbuat dari batuan.
Planet luar sebagian besar terdiri dari gas. Masing-masing planet dalam mempunyai atmosfer. Namun, selain atmosfer Bumi, atmosfer dari planet dalam amat tipis dan bersifat racun bagi manusia.
Bintik Matahari
Apa yang disebut dengan bintik matahari? Kelompok noda hitam muncul di permukaan Matahari setiap 11 tahun. Noda-noda ini disebut bintik matahari. Noda-noda ini adalah daerah yang sekitar 1.000 oC lebih dingin daripada permukaan Matahari yang lain.
Bintik matahari disebabkan oleh perubahan dalam medan magnetik Matahari. Kalau muncul, bintik matahari menyebabkan radiasi yang sering mengganggu sinyal radio dan televisi di Bumi. Beberapa kelompok bintik matahari dapat berukuran sepuluh kali Bumi.
Tinggal di Planet Venus
Apakah kita dapat tinggal di Venus? Penulis fiksi ilmiah berpikir bahwa kehidupan mungkin ada di bawah awan tebal yang menutupi Venus. Kita sekarang mengetahui bahwa kondisi di sana terlalu ekstrem untuk kehidupan seperti yang kita kenal.
Robot wahana ruang angkasa telah mendarat di venus dan mempelajari atmosfernya, yang pada umumnya terdiri dari karbon dioksida dan asam sulfat yang beracun.
Kita tidak dapat melihat permukaan planet menembus atmosfernya yang tebal, tetapi cukup banyak cahaya matahari yang sampai menembus, sehingga menaikkan temperatur permukaan sampai 480 oC. Atmosfer ini memantulkan cahaya matahari, membuat Venus amat cerah bila dilihat dari Bumi.
Lembah paling Besar di Tata Surya Bima Sakti
Di mana letak lembah paling besar? Di Mars! Tidak ada air mengalir yang mengikis daerah berbatu-batu di Mars, jadi lembah yang demikian besar dapat bertahan selama jutaan tahun. Suatu sistem lembah yang luar biasa disebut Valles Marineris (Lembah Mars) ditemukan oleh wahana ruang angkasa Mariner 9.
Panjang lembah ini lebih dari 4.000 km, dan dalamnya empat kali Grand Canyon di Amerika Serikat. Ilmuwan berpendapat bahwa lembah ini disebabkan oleh erosi (pelapukan). Kalau terjadi badai, debu Mars yang berpasir ditiup angin yang mencapai kecepatan 450 km/jam, menggerus batuan yang lunak.
Planet Luar
Mana saja yang termasuk planet luar? Uranus, Neptunus, dan Pluto termasuk planet luar. Planet-planet ini demikian jauh sehingga baru ditemukan ketika manusia sudah membuat teleskop yang amat kuat.
Pluto, planet paling kecil dan paling jauh, berada di tepi ruang angkasa yang kosong. Planet ini baru ditemukan pada tahun 1930, sebagai hasil dari perhitungan matematika untuk mencari penyebab mengapa orbit Neptunus terganggu oleh benda yang tidak dikenal.
Pluto mempunyai orbit berbentuk oval yang kadang-kadang membuatnya berada di dalam orbit Neptunus. Baru pada tahun 1978 ilmuwan menemukan bahwa Pluto, yang garis tengahnya hanya 2.284 km, mempunyai planet pendamping yang bahkan lebih kecil atau Bulan yang dinamakan Charon.
Sebenarnya pluto sudah tidak termasuk planet anggota tata surya lagi karena lintasannya yang memotong orbit Neptunus.
Warna Biru pada Neptunus
Apa yang membuat Neptunus berwarna biru? Neptunus tertutup dengan lautan gas metana cair yang berwarna biru. Neptunus adalah tempat yang amat dingin dengan bagian dari orbitnya yang paling jaun berjarak 4 miliar km dari Matahari.
Temperatur permukaan Neptunus turun sampai -210 oC. Neptunus terbuat dari hidrogen, helium, dan metana, serta mungkin mempunyai inti dari batu. Planet ini memerlukan waktu 164,8 tahun untuk sekali mengelillngi Matahari.
Neptunus pertama kali dikenali pada tahun 1846 ketika ahli astronomi menemukan bahwa ada planet yang belum dikenal mengganggu orbit Uranus. Neptunus mempunyai beberapa badai raksasa dan salah satunya, Bintik Gelap Besar, ukurannya lebih besar daripada Bumi.
Cincin Saturnus
Apa yang disebut dengan cincin Saturnus? Cincin bercahaya yang terdiri dari jutaan potongan kecil es, batu, dan debu mengelilingi Saturnus. Cincin ini memantulkan cahaya dengan kuat dan dapat dengan jelas dilihat lewat teleskop dari Bumi.
Mula-mula diperkirakan bahwa Saturnus mempunyai tiga cincin lebar, tetapi sekarang diketahui bahwa cincin-cincin itu sebenarnya tersusun dari ribuan cincin tipis.
Cincin itu tebalnya hanya 100 m, tetapi tersebar ke ruang angkasa sejauh 76.000 km. Material di dalam cincin mungkin tertangkap oleh gravitasi Saturnus ketika Sistem Tata Surya sedang terbentuk, atau mungkin merupakan sisa-sisa dari sebuah bulan yang pecah.
Baru-baru ini wahana ruang angkasa menemukan bahwa beberapa cincin membentuk jalinan, atau terpilin, tetapi sejauh ini belum ada penjelasan atas pengaruh yang aneh ini.
Planet Merah
Mars tertutup oleh gurun berbatu-batu yang mengandung banyak besi oksida, membuatnya tampak berwarna merah karat. Suatu kali Mars pernah mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen, dan mempunyai lembah tempat dahulu mungkin ada air mengalir di situ.
Sekarang oksigen dan air terikat dalam endapan besi berkarat, dan planet ini nyaris tidak mempunyai atmosfer. Mars mempunyai tudung es kecil di kutub yang menjadi lebih besar ketika terjadi musim dingin di Mars.
Es ini mungkin mengandung air dan karbon dioksida beku. Mungkin dalam tudung es ini terdapat cukup air untuk mendukung misi ruang angkasa manusia ke Mars.
Baca juga : Pengetahuan Ruang Angkasa yang Perlu Kita Tahu
Sekian informasi berkaitan dengan enslikopedia sistem tata surya kita, kami harap postingan kali ini membantu Anda. Tolong postingan ini dishare agar semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Referensi: Enslikopedia Ilmu Pengetahuan