Kali ini kami akan jelaskan terkait dengan Definisi Investasi dan Aspek Terkaitnya. Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu di masa yang akan datang atas uang atau dana tersebut. Penundaaan konsumsi sekarang untuk digunakan dalam produksi yang efisien selama periode waktu tertentu. Investasi harus dibedakan dari spekulasi.
Definisi Investasi dan Aspek Terkaitnya
Spekulasi mencakup pembelian aktiva yang dapat dijual dengan harapan memperoleh keuntungan yang cepat dari kenaikan harga aset tersebut dalam waktu beberapa minggu atau bulan. IRS (Internal Revenue Service) mendefinisikan investasi sebagai kepemilikan aset yang > 6 bulan. Investasi dapat dilakukan pada aset riil (tanah, emas, bangunan) dan aset finansial (saham, obligasi, deposito, sekuritas derivatif) yang biasa diperdagangkan di pasar modal dan pasar uang.
Tujuan Investasi
Ada beberapa tujuan yang ingin diraih seseorang dalam berinvestasi, di antaranya :
- Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak atau meningkatkan kesejaheraan, dengan berinvestasi dana yang tidak dikonsumsi sekarang diharapkan memberikan peningkatan konsumsi di masa yang akan datang.
- Menghindari risiko (mengurangi) penurunan nilai kekayaan atau hak milik karena pengaruh atau tekanan inflasi
- Dorongan untuk menghemat pajak (fasilitas penghindaran pajak untuk jenis investasi tertentu)
Bentuk Investasi
Investasi memiliki berbagai bentuk dua di antaranya yaitu :
a. Investasi Property
Investasi dalam bentuk properti seperti emas, tanah, rumah dll yang memungkinkan nilainya meningkat untuk waktu yang akan datang.
b. Investasi Ekuitas
Investasi yang berhubungan dengan pembelian saham yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam BEI atau tidak.
Produk Investasi
Seperti halnya dalam berbisnis, investasi juga memiliki produk yang akan dijual kepada seseorang demi menarik minatnya. Berikut dua produk investasi yang paling banyak dilakukan yaitu :
- Produk Investasi dengan Pendapatan Tetap (fixed income investment) contoh deposito dan tabungan
- Produk Investasi Pertumbuhan (growth income investment) yaitu investasi di mana hasil yang didapatkan tidak pasti tapi sesuai dengan harga pasar, contoh emas, tanah, bangunan, barang koleksi dan mata uang asing.
Dasar Keputusan Berinvestasi
Dalam melakukan investasi pasti seseorang memiliki pertimbangan tertentu. Berikut ini beberapa pertimbangan keputusan dalam berinvestasi yaitu
- Return (imbal hasil) atau tingkat keuntungan investasi yang merupakan kompensasi atas opportunity cost dan risiko penurunan daya beli akibat inflasi.
- Expected return vs realized return
- Risk (risiko) yaitu kemungkinan perbedaan return yang diharapkan dengan return aktual.
- High risk high return
Sumber Risiko Investasi
Investasi juga memiliki risiko, berikut beberapa sumber risiko dalam berinvestasi:
- Risiko kenaikan tingkat bunga
- Risiko daya beli yang disebabkan inflasi (kesulitasn menjual produk investasi)
- Risiko pasar bear and bull (trend naik turun)
- Risiko mis-manajemen
- Risiko kepailitan perusahaan
- Risiko likuiditas
- Risiko penarikan surat berharga oleh emiten
- Risiko konversi (keharusan penukaran)
- Risiko politik
- Risiko industri (munculnya persaingan)
Proses Analisis Investasi
Ada dua analisis dalam proses investasi yaitu :
1. Analisis investasi secara traditional
Proyeksi harga dan deviden surat berharga kemudian didiskonto dengan nilai sekarang (present value). Nilai intrinsik ini kemudian dibandingkan dengan harga pasar setelah disesuaikan dengan komisi dan pajak, jika harga pasar lebih rendah dari nilai sekarang maka dilakukan pembelian.
2. Analisis investasi secara modern
- Mempertimbangkan tarif pajak dan biaya komisi
- Mempertimbangkan jenis dan pola risiko yang akan dihadapi maupun keuntungan
- Prospek ekonomi yang berkaitan dengan investasi
- Mempertimbangkan kelompok industri
- Kinerja perusahaan atas produk, pemasaran, keuangan dan kapabilitas manajemen
Proses keputusan investasi
Di atas sudah dijelaskan tentang dasar keputusan berinvestasi, berikut proses keputusan berinvestasi :
- Penentuan tujuan investasi: tergantung kepada investor, misalnya memperoleh penghasilan pada usia pensiun.
- Penentuan kebijakan investasi: penentuan alokasi aset yang akan dijadikan objek investasi, apakah saham, deposito, atau bangunan.
- Pemilihan strategi portofolio: strategi portofolio aktif vs strategi portofolio pasif
- Pemilihan aset dalam portofolio: mencari kombinasi portofolio yang paling efisien
- Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio: melakukan benchmarking, biasanya dilakukan dengan cara membandingkannya dengan indeks portofolio pasar.
Cara Mengurangi Risiko Investasi
Berikut tiga cara mengurangi tingkat risiko dalam berinvestasi yaitu :
- Memilih produk investasi dengan risiko yang terkecil
- Melakukan diversifikasi portofolio (melakukan investasi pada berbagai produk)
- Melakukan pengukuran kinerja pasar modal
Demikian info tentang Definisi Investasi dan Aspek Terkaitnya semoga dapat menambah wawasan dalam memanfaatkan penghasilan yang ada.
Referensi: Rahasia Investasi