
Dana asing di bursa perlu diketahui karena memiliki dampak yang sangat besar. Jika sebuah bursa dikuasai oleh investor asing maka ada kecenderungan transaksi saham sedikit banyak tergantung pada investor asing tersebut. Investor lokal pun akan banyak yang menjadi pengikut investor asing.

Jika ada aksi, baik jual maupun beli, yang dilakukan investor asing maka mereka akan melakukan hal yang sama. Mengapa investor lokal lebih suka mengikuti gaya investasi investor asing? Hal ini masih sering menjadi topik pembicaraan yang seru. Namun setidaknya ada beberapa alasan, seperti investor asing lebih berpengalaman termasuk pada trik dan strategi dalam bursa sebab umur bursa di Indonesia masih sangat muda.
Selain itu investor asing memiliki dana yang besar yang secara otomatis termasuk golongan big player. Mengikuti permainan big player lebih bijaksana daripada mencoba melawannya, begitu kata banyak analis. Alasan yang terakhir bisa karena memang masih minimnya minat masyarakat Indonesia terhadap pasar modal akibat kekurangan informasi dan sosialisasi bursa itu sendiri.
Dana asing di bursa perlu diketahui
Sebenarnya porsi investasi asing dalam bursa telah dibatasi, yakni maksimal 49% dari saham yang dikeluarkan setiap emiten. Namun sejak krisis keuangan dan ekonomi yang melanda kawasan Asia termasuk Indonesia terjadi, maka kebijakan ini dihapus. Tujuannya tak lain untuk merangsang laju pertumbuhan ekonomi dan investasi. Otomatis investor asing bisa menguasai 100% saham sebuah emiten. Ini berarti bursa saham Indonesia bisa berada di tangan investor asing.
Mengapa penting mengamati jumlah dana investasi asing, karena dengan semakin besarnya dana yang ditanamkan, hal itu menandakan bahwa kondisi investasi di Indonesia telah kondusif, yang berarti pertumbuhan ekonomi tidak lagi negatif yang tentu saja akan merangsang kemampuan emiten untuk mencetak laba.
Sebaliknya, jika investasi asing berkurang, ada perkiraan bahwa mereka sedang ragu atas negeri ini, baik atas keadaan sosial politik maupun keamanannya. Jadi besar kecilnya investasi dana asing di bursa akan berpengaruh pada kenaikan atau penurunan harga saham.
Studi Kasus
Kita contohkan mengenai kenaikan tingkat suku bunga dollar. Jika investor asing tidak berkurang dananya di bursa meski tingkat suku bunga bank naik, maka bisa diambil kesimpulan bahwa hasil investasi saham tetap lebih menguntungkan. Ini berarti akan ada gejala kenaikan harga saham. Namun jika investasi asing berkurang sudah dapat dipastikan bahwa harga saham akan ikut merosot.
Untuk mengetahui seberapa besar investasi asing dalam transaksi bursa saham sebenarnya tidaklah terlalu sulit sebab antara transaksi investor asing dengan investor lokal ada perbedaannya. Selain kodenya berbeda, order investasi asing selalu dicatatkan dengan warna yang berbeda. Di samping itu tersedia papan transaksi khusus yang disediakan buat investor asing.
Meskipun kelihatannya mudah namun seringkali juga investor asing mencatatkan transaksinya atas nama investor lokal. Atau investor lokal mencatatkan sahamnya atas nama asing. Yang terakhir ini sering disebut transaksi “aseng”. Karenanya Anda mesti pandai-pandai menyiasati transaksi saham yang ada. Aseng adalah istilah buat investor lokal yang berpura-pura sebagai investor asing.
Demikian info berkaitan dengan dana asing di bursa perlu diketahui, kami harap postingan ini berguna buat kawan-kawan semua. Kami berharap postingan ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi: Bisnis dan Investasi
