
Pembahasan kita kali ini yakni dahsyatnya kekuatan memaafkan bagi diri kita. Banyak sekali permasalahan dalam hidup ini termasuk masalah yang disebabkan oleh orang lain. Jika kita merasa marah terhadap seseorang yang telah sengaja maupun tidak sengaja menyakiti kita, akhirnya timbul konflik atau pertengkaran. Lalu, apakah semua itu bisa diselesaikan hanya dengan kata maaf?
Padahal, memaafkan dan melupakan merupakan salah satu cara pertahanan. Ini merupakan salah satu cara penyembuhan yang tidak terdeteksi dan paling susah dipahami. Meminta maaf dan memaafkan adalah salah satu perwujudan cinta, kebaikan dan rasa sayang yang tanpa pamrih.
Meminta maaf dan memaafkan dapat meredakan suatu konflik yang terjadi. Tidak hanya itu, meminta maaf juga dapat menjauhkan tubuh dari masalah kesehatan, baik psikis maupun fisik. Tetapi meminta maaf yang hanya sekadar di mulut, justru hanya akan mendekatkan diri kita pada depresi dan gelisah berkepanjangan.
Perlu diperhatikan juga, bahwa meminta maaf bukan hanya diperuntukan untuk orang-orang yang bersalah. Namun, meminta maaf juga bisa dilakukan untuk memperkecil suatu konflik atau masalah yang sedang terjadi. Karena menyimpan suatu amarah hanya akan membuat otak tidak bisa berpikir jernih. Jadinya masalah malah semakin runyam. Inilah beberapa manfaat meminta maaf dan memaafkan.
Saat melakukan suatu kesalahan dan berani mengakuinya dan tidak enggan untuk meminta maaf, maka kita akan jauh dari rasa bersalah. Terciptalah ketentraman kerana terlepas dari perasaan bersalah yang mengendap dalam hati.
Pelit maaf pastinya akan membuat rasa stres. Maka, jika kita mau untuk saling memaafkan, entah mungkin salah satu dari pihak yang sedang bersengketa mau untuk mengalah salah satunya, sebenarnya itu tidak ada yang dirugikan siapa yang mau meminta maaf terlebih dahulu.
Mungkin sebagian akan sangat sulit melakukannya karena rasa egoistis dan gengsi yang berlebihan. Maka, marilah kita bermurah hati untuk meminta maaf dan memaafkan agar tidak timbul stres dalam diri kita.
Dahsyatnya Kekuatan Memaafkan
Dengan memaafkan orang yang pernah menyakiti kita, sama dengan kita telah membuka peluang pada hidup untuk menjadi tentram. Sikap saling meminta maaf dan memaafkan secara langsung telah mengubah kehidupan dari permusuhan menjadi sebuah hubungan baik.
Dengan kita menjadi pribadi yang murah maaf maka kita akan menjadi pribadi yang penuh cinta dan sayang. Kita akan terjauh dari rasa dendam yang tidak berguna. Marilah lepaskan rasa dendam yang menggerogoti hati dan pikiran.
Sebenarnya tanpa kita sadari ada banyak hal yang dapat kita capai dari kata maaf. Dengan meminta maaf dan memaafkan berarti kita telah membuka pintu perdamaian dan membuka tali silaturahmi bahkan hubungan persaudaraan. Sehingga akan menjadikan, hidup menjadi lebih harmonis serta membuka peluang jalan kehidupan ke arah yang lebih baik.
Dengan meminta maaf dan memaafkan sama juga dengan menutup jalan permusuhan dan pertengkaran. Alangkah indah hidup ini jika semua orang mudah saling memaafkan. Hidup akan damai dan tentram.
Meminta maaf dan memaafkan memang bukan perkara yang mudah. Berat untuk melakukannya. Anggap saja memaafkan itu seperti BAB. Pernahkah kita menyesal setelah BAB? Tidak, bukan? Meskipun kita habis makan makanan yang lezat kita tidak pernah menyesal untuk “membuangnya”. Begitulah seharusnya kita saling memaafkan.
Sekian informasi mengenai dahsyatnya kekuatan memaafkan bagi diri kita, semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian. Mohon postingan ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi:
- Harian Bernas
- Motivasi dan Inspirasi
