Anda mau menjalankan bisnis menjanjikan di bidang sektor agrobisnis (peternakan)? Bila iya, Anda bisa coba usaha budidaya / ternak semut Jepang. Simak selengkapnya di artikel [permalink]budidaya semut Jepang dengan cara mudah dan murah[/permalink] ini.
Semut Jepang
Semut Jepang yang orang yakini punya banyak manfaat serta khasiat. Meskipun belum ada bukti klinis yang menerangkan khasiat semut Jepang. Tetapi beberapa orang percaya bahwa serangga kecil ini memang manjur untuk terapi kesehatan.
Semut Jepang berkhasiat untuk :
- terapi beberapa penyakit, seperti :
- lever,
- stroke,
- jantung,
- rematik,
- diabetes,
- kolesterol,
- asam urat, dan
- darah tinggi;
- menjaga stamina tubuh.
Hal di atas berdasarkan testimoni-testimoni di internet, blog, website maupun media sosial.
Menurut Tatag Winasis semut Jepang bagus untuk menjaga stamina tubuh. Tatag Winasis adalah seorang peternak semut Jepang yang berasal dari Dusun Sempu Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem, Sleman.
Dia membuktikan sendiri setelah mengkonsumsi satu ekor sesudah sarapan dan satu ekor sebelum tidur malam, ternyata ada respons positif pada dirinya. Oleh karena itu, Tatag berniat untuk membudidayakan semut Jepang ini.
Semut Jepang sangat murah dan mudah untuk orang budidayakan. Selain itu budidaya semut Jepang tidak membutuhkan modal besar dan juga cepat menghasilkan banyak semut. Cukup sediakan toples plastik transparan dan kapas untuk alasnya atau sebagai tempat berkembangbiak.
Sedangkan pakannya hanya ragi tape yang mudah didapat di mana saja. Tetapi sebaiknya gunakan ragi tape berkualitas atau yang bukan busuk. Toplesnya juga harus kering, tidak boleh lembab atau terkena air.
Cara sederhana Budidaya Semut Jepang
Berikut cara sederhana dan mudah untuk budidaya semut Jepang menurut Tatag Winasis :
- Toples plastik Anda lubangi bagian pinggir atasnya beberapa lubang kecil tetapi bukan ditutupnya. Karena bila ditutupnya bisa kemasukkan debu atau kotoran.
- Di dalam toples Anda beri kapas yang Anda suwir-suwir tipis menutupi rata alas dengan ketebalan sekitar 1 – 2 cm.
- Taruh ragi tape dua keping, kemudian sebanyak 100 ekor semut Jepang Anda masukkan. Barulah toples Anda tutup dan Anda letakkan di tempat aman jauh dari sinar matahari dan jangkauan anak-anak.
Toples harus rutin Anda cek setiap hari. Nantinya, sekitar dua minggu semut akan berkembang biak dan muncul larva kecil. Inilah yang dinamakan anakan semut Jepang.
Semut Jepang bisa berkembang biak lima hingga delapan kali lipat dari jumlah awal. Jika sudah dewasa maka semut tersebut bisa Anda konsumsi atau jual. Harga untuk semut Jepang ini bervariasi mulai dari Rp 1 ribu hingga Rp 2 ribu perekornya (thn 2018).
Jika semut Jepang semakin banyak, maka tempatnya juga semakin sempit seiring pertambahan rutin kapas dan ragi tapenya. Maka, semut yang sudah dewasa harus Anda pindah tempat ke toples lain dan begitu seterusnya hingga berkembangbiak tidak terbatas.
Untuk mengkonsumsi dosis juga harus Anda sesuaikan dengan kondisi tubuh seseorang. Sebaiknya jangan berlebihan dalam mengkonsumsi semut Jepang ini.
Baca juga : Budidaya Melon Buah Primadona Musim Kemarau
Demikian info bagus tentang cara mudah dan murah budidaya semut Jepang semoga bermanfaat.
Referensi: Kedaulatan Rakyat