Pada kesempatan ini kami akan ulas terkait dengan berlibur ke Museum Angkut Malang menjelajah dunia versi mini. Malang menjadi termasuk dalam tempat andalan untuk para wisatawan menghabiskan waktu liburannya. Hal ini nampak pada kunjungan wisata yang tidak pernah sepi di kawasan Jatim Park 1 dan 2, Batu Night Spectacutar, air terjun Cuban Rondo, kebun apel dan wisata alam Selecta.
Berlibur ke Museum Angkut Malang
Selain itu, kota yang dikenal dengan perkebunan apel beserta aneka olahannya ini, memiliki sebuah museum sejarah unik yaitu museum angkut. Museum angkut Malang berisi koleksi alat transportasi dari berbagai belahan dunia, yang menarik banyak minat wisatawan sebab menawarkan perjalanan keliling dunia versi mini.
Museum Angkut yang berada di Kota Batu, merupakan pusat koleksi alat transportasi yang pertama dan terbesar di Asia. Museum ini dibangun sebagai bentuk apresiasi atas perkembangan dunia transportasi di nusantara dan dunia. Museum Angkut memiliki konsep unik dengan mengangkat tema transportasi dari berbagai dunia. Berlokasi di area seluas tiga koma tujuh hektar, memiliki 525 koleksi jenis alat transportasi dari tradisional hingga modern.
Lokasi dan Rute Museum Angkut
Museum Angkut Malang dibuka sejak 9 Maret 2014 silam, memiliki koleksi transoportasi mulai dari darat, laut dan udara. Museum Angkut memiliki keunikan yaitu tempatnya yang sangat diburu oleh para pecinta fotografi dengan berbagai macam bagian yang istimewa. Tepat berada di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No.2 Kota Wisata Batu, Malang, cukup mudah ditemukan dengan berkendara montor roda dua maupun roda empat.
Selain itu, dapat juga dengan transportasi umum dari Malang, melalui rute Stasiun Malang, naik angkutan umum – turun di Terminal Landung Sari – naik bus Puspa jurusan Jombang – turun di Museum Angkut. Museum Angkut buka dari pukul 12.00 hingga 20.00 WIB setiap harinya.
Harga Tiket Masuk Museum Angkut
Memasuki gerbang masuk area Museum Angkut Malang, akan terlihat Pasar Apung di sebelah kanan dan replika jet tempur di sebelah kiri. Sebelum memasuki museum, pengunjung harus mengantre tiket terlebih dahulu dengan rincian harga yaitu Senin-Kamis: Rp 60.000, akhir pekan (Jumat-Minggu), tanggal merah, liburan: Rp 80.000 per orang dan akan dikenankan biaya tambahan sebesar Rp 30.000 bila membawa kamera. Mahalnya harga tiket ini, sebanding dengan destinasi yang ditawarkan oleh pihak pengelola.
Museum angkut menyimpan historial yang sangat membantu pendidikan mengenai sejarah kendaraan di dunia, sehingga diharapkan mampu memberikan dampak munculnya simpati, empati dan menghargai serta menghormati asal mula ataupun segala kejadian yang ada pada masa lampau.
Segala perkembangan yang ada pada saat ini merupakan hasil pembelajaran di masa lalu. Untuk melengkapi pengetahuan yang dibutuhkan oleh pengunjung tentang angkutan trasportasi, di sini juga tersedia Movie Star Studio yang pertama kali ada di wilayah Malang.
Area Pameran di Museum Angkut
Dalam memberi fasilitas kunjungan, museum Angkut Malang membagi area pemerannya dalam beberapa zona. Setiap zona dirancang dengan didukung oleh desain sesuai kota atau negara asal dari alat-alat transportasi yang dipamerkan.
Zona yang ada di museum angkut Malang di antaranya
- Zona batavia dan sunda kelapa. Zona ini menggambarkan keadaan kota Jakarta masa lampau ketika penjajahan, di tempat ini terdapat beberapa alat transportasi seperti gerobak sapi, becak, oplet dan bemo.
- Zona istana Buckingham (Buckingham palace) yang menggambarkan kemegahan istana Buckingham dengan keindahan taman bunga di depan istana sebagai penggambaran keadaan istana Buckingham yang asli.
- Zona Gangster Town & Broadway Street didesain mirip dengan keadaan gangster town dengan koleksi-koleksi mobil kuno yang sering di pakai oleh para gangster.
- Zona atau kawasan Eropa dengan menampilkan beberapa diorama kota-kota besar di tempat tersebut, seperti kota Berlin, Paris, Roma dan London. Menariknya, zona ini adalah adanya koleksi mobil produksi negara tersebut dan juga koleksi kendaraan yang ramai di pakai pada masa lalu.
- Zona Las Vegas dan Hollywood yang terdapat miniatur kota dengan beberapa replika kendaraan untuk shooting Hollywod. Zona yaog terakhir adalah zona perahu apung dengan suasana seperti berbelanja di pasar apung.
Penginapan sekitar Museum Angkut
Bagi turis yang ingin menginap, tidak jauh dari museum angkut Malang terdapat banyak penginapan rumah terbaik yang juga terjangkau di daerah kota wisata Batu. Di sekitar kota Batu, banyak pula homestay yang menawarkan harga terjangkau. Jarak penginapan ini tidak terlalu jauh, sekitar 4-10 kilometer dari kota wisata Batu, sehingga pelancong tidak perlu khawatir untuk tempat tinggal selama di kota Batu, Malang.
Demikian informasi tentang berlibur ke Museum Angkut Malang menjelajah dunia versi mini, kami harap postingan kali ini mencerahkan kalian. Mohon artikel museum sejarah di Jawa Timur ini diviralkan supaya semakin banyak yang mendapat manfaat.
Referensi:
- Wisata Museum di Malang
- Menjadi Travelpreneur Sukses