
Apakah Anda mau refreshing menikmati kesejukan taman kota di Jakarta? Bila iya, Anda bisa mencoba berkunjung ke Taman Suropati Jakarta yang adem dan asri. Simak artikel wisata taman kota ini hingga selesai.
Taman Suropati
Taman kota di Jakarta memang tak banyak, tapi punya ciri khasnya masing-masing, seperti :
- Taman Menteng yang jadi primadona untuk olahraga;
- Taman Situ Lembang dengan danau buatan yang cantik;
- Taman Suropati di kawasan Menteng yang tidak kalah menarik.Â
Dan pada artikel ini kami akan membahas Taman Suropati Jakarta yang memiliki sejarah cukup panjang. Bahkan taman ini punya peran penting sebagai simbol perdamaian Asia Tenggara.
Lokasi taman ini berada di pusat kota membuatnya tidak pernah sepi. Keramaian pengunjung taman bahkan bisa berlanjut sampai malam atau dini hari.
Sejarah Taman Suropati
Taman Suropati telah berdiri sejak tahun 1920, di mana saat itu Jakarta masih bernama Batavia. Awalnya, lahan taman merupakan sebuah lapangan yang luas. Atas inisiasi G. J. Bisshop (walikota saat itu), lahan ini lalu disulap menjadi ruang terbuka hijau. Nama taman ini mengambil nama walikota yakni Burgemeester Bisschopplein.
Setelah masa kemerdekaan, nama taman ini berubah jadi Suropati. Nama ini merupakan bentuk penghormatan untuk salah satu pahlawan nasional yakni Untung Suropati.
Taman Suropati merupakan salah satu kawasan yang memang bermanfaat sebagai ruang publik. Suasana sejuk dan teduh menjadikan banyak orang betah berlama-lama beraktivitas di taman ini.
Ruang Santai
Taman Suropati menempati lahan dengan luas sekitar 16 ribu m2. Sekitar 1.000 m2 areanya penuh dengan berbagai pohon peneduh. Jenisnya antara lain :
- Mahoni,
- Ketapang,
- Tanjung,
- Bungur, dan
- Sawo Kecik.
Suasana yang sangat teduh, sejukdan segar adalah karena keberadaan pepohonan di taman ini.
Di bagian tengah, ada kolam air mancur yang cukup besar. Pengunjung biasanya duduk di sekitar kolam untuk memperoleh kesegaran dari tempias airnya. Gemericik air menambah suasana makin nyaman untuk bersantai.
Sangat pas bila mengajak keluarga untuk rekreasi ke taman ini. Selain gratis, pengunjung pun dapat menghirup udara segar. Sesuatu yang susah pengunjung temui di kawasan ibukota saat ini.
Di area dalam taman ini bebas dari pedagang kaki lima. Sehingga, banyak ruang bagi anak-anak untuk berlarian secara leluasa. Ada juga kelompok burung merpati yang jinak. Jadi, taman ini bisa jadi opsi bersantai sebagai pelarian sejenak untuk melepas penat.
Simbol Perdamaian
Selain pepohonan, Taman Suropati Jakarta juga punya dekorasi menarik lainnya. Di taman ini terdapat sejumlah patung bergaya kontemporer. Patung-patung tersebut memang bukan patung biasa, tapi merupakan simbol perdamaian Asia Tenggara.
Tiap patung melambangkan nilai-nilai harmoni dan persatuan. Masing-masing patung adalah karya seniman dari negara yang berbeda, seperti :
- Malaysia,
- Thailand,
- Singapura,
- Indonesia,
- Filipina,
- Brunei Darussalam.
Selain sebagai dekorasi, seluruh patung ini pun bisa jadi objek foto yang unik.
Arena Olahraga
Sebagian area taman adalah lahan yang tertutupi paving blok. Di sini, pengunjung dapat bebas melakukan aktivitas olahraga, seperti :
- jogging,
- senam,
- bersepeda,
- dan olahraga lainnya.
Lahan taman yang luas juga bisa menjadi tempat untuk olahraga berkelompok. Beberapa komunitas olahraga sering melakukan latihan di taman ini, seperti karate dan yoga. Dan banyak juga anak-anak yang membawa bola untuk bermain di taman ini.
Yoga Gembira merupakan salah satu kelas yang rutin digelar. Setiap Minggu pagi, siapa saja dapat bergabung dengan kelas yoga tanpa harus mendaftarkan diri.
Instruktur yoga profesional siap membimbing latihan para peserta. Dan peserta hanya cukup membayar biaya secara sukarela.
Komunitas Musik
Taman Suropati Jakarta terbuka untuk berbagai kegiatan bermanfaat dari beragam komunitas. Selain komunitas olahraga, taman ini pun populer sebagai tempat berkumpulnya komunitas musik.
Salah satu yang sudah jadi ciri khas yaitu Suropati Chambers. Komunitas ini adalah penggiat alat musik biola sampai gitar. Mulai dari amatir sampai profesional terbuka untuk mengikuti latihan di pagi hari.
Selain itu, para penggemar dan pemain alat musik lainnya pun sering berlatih di taman ini. Misalnya komunitas pemain alat musik tiup seperti saksofon. Mereka bermain saksofon di taman ini pada malam hari.
Para pemain musik dapat berlatih dengan bebas tanpa harus takut diprotes karena berisik. Selain itu, alunan musik dari komunitas musik ini jadi hiburan tersendiri bagi pengunjung taman. Tak heran bila taman ini jadi rujukan bagi para penikmat musik ibukota.
Wisata Kuliner Malam
Taman Suropati selalu terbuka selama 24 jam. Aktivitas di taman ini seringkali berlangsung tanpa kenal waktu. Penerangan taman pada malam hari juga baik, sehingga pengunjung bisa beraktivitas dengan tenang meski hari sudah gelap.
Satu hal yang tak dapat lepas dari keramaian taman yakni pedagang kaki lima. Menjelang malam, berbagai penjaja makanan dan minuman meramaikan area luar taman. Taman Suropati juga menjadi tujuan wisata kuliner malam hari yang menarik. Salah satu menu yang wajib pengunjung coba di taman ini yaitu nasi goreng gila.
Info Taman Suropati Jakarta
Berikut berbagai hal lain tentang taman Suropati :
Fasilitas
Area Taman Suropati punya fasilitas umum yang cukup lengkap. Berikut beberapa fasilitas taman Suropati :
- toilet,
- gazebo,
- dan bangku-bangku taman.
Di sekeliling area taman terdapat jalan setapak untuk jogging atau jalan santai. Namun tak ada lahan parkir khusus maupun musala di taman ini. Pengunjung dapat memarkirkan kendaraannya di area parkir Masjid Sunda Kelapa yang berada di seberang taman ini.
Harga Tiket Masuk
Taman Suropati tak memberlakukan tarif tiket masuk bagi pengunjung. Taman ini adalah sarana publik dan terbuka untuk siapa saja. Siapkan dompet Anda bila memang mau menikmati kuliner kaki limanya di malam hari.
Jam Buka
Tak ada jam operasional tertentu yang berlaku di taman ini. Taman Suropati juga tak berpagar. Sehingga pengunjung dapat datang kapan saja untuk beraktivitas. Beberapa komunitas bahkan dapat beraktivitas di taman ini sampai dini hari.
Lokasi
Taman kota ini berada di tengah pertemuan 3 jalan utama, yaitu :
- Jalan Teuku Umar,
- Jalan Diponegoro, dan
- Jalan Imam Bonjol.
Pengunjung dapat datang ke taman kota ini menggunakan :
- kendaraan pribadi, seperti :
- mobil, dan
- motor;
- transportasi umum, seperti :
- Transjakarta, dan
- Kopaja / Metromini.
Alamat lengkap dari wisata taman kota ini yaitu di Jl. Taman Suropati No. 5, RT/RW 5/5, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10310.
Baca juga : Curug Nangka Bogor Liburan dengan Aktivitas Seru
Sekian info tentang berkunjung ke Taman Suropati Jakarta yang adem dan asri, semoga artikel ini bermanfaat buat Anda. Kami berharap artikel wisata Jakarta ini kalian sebarluaskan biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
