Soleh Agus

Berani Optimis Jempol Orang Lain

Sekarang kami akan ulas terkait dengan Berani Optimis Jempol Orang Lain. Bayangkan Anda pengusaha mie, untuk menjalankan pabrik Anda menunjuk seorang mandor bertugas untuk mengontrol proses produksi.

Berani Optimis Jempol Orang Lain

Suatu hari, Anda bertanya kepada mandor mengenai proses produksi, namun jawaban dari mandor sungguh membuat kaget. Mandor tersebut tidak tahu bagaimana menciptakan produk mie yang berkualitas dan enak.

Hal ini banyak juga dilakukan oleh penjual di luar sana. Mereka bekerja untuk menjual produk, tapi mereka tidak mengerti proses untuk mendapatkan penjualan.

Dalam pikiran penjual hanya hasil, mengenai proses tidak penting. Satu sisi benar mereka telah bekerja, tapi untuk dapat lebih baik Anda dapat meningkatkan kinerja penjualan.

Untuk mencapai FINALIZING TRANSACTION terdapat 6 tahapan:

  1. Mencari informasi tentang calon prospek Anda (INVESTIGATE)
  2. Memberi kesan pertama yang baik (MEET)
  3. Menggali kebutuhan (PROBE)
  4. Memberikan solusi (APPLY)
  5. Meyakinkan (CONVINCE)
  6. Tahap akhir yaitu Closing (tie it up)

Jadi, kalau selama ini Anda main seruduk tanpa tahu proses menjualnya, maka Anda adalah seorang Penjual modal nekat. Akhirnya, sadarilah bahwa menjual adalah sebuah proses.

Ketika Anda mengerti setiap tahapan dalam penjualan maka akan mudah bagi Anda untuk meningkatkan kinerja penjualan Anda.

Dan salah satu ilmu yang harus Anda pelajari adalah belajar dengan yang Ahli. Bagaimana membangun tim penjualan yang disebut Brojol atau Berani Optimis Jempol Orang lain.

Anda bisa belajar dengan menjadi reseller terlebih dahulu. Selain tidak usah memikirkan produksi. Anda akan dibina dan dibimbing.

Sebuah bisnis akan sulit berkembang tanpa adanya relasi di dalamnya. Lalu apa yang harus dilakukan oleh pelaku usaha dalam rangka mengembangkan jaringan koneksinya?

Ada banyak cara yang bisa dilakukan, namun yang terpenting adalah take action. Bersikap pasif tentu akan membuat Anda kehilangan peluang dalam mempeluas jaringan bisnis.

Sebelum Anda membentuk pasukan atau tim penjualan. Langkah awal yang dapat Anda lakukan dalam memperluas jaringan bisnis dengan teknik berani optimis jempol orang lain.

1. Anggap setiap orang yang Anda temui adalah penting

Mulai saat ini ubahlah mindset Anda, anggaplah orang-orang di sekitar Anda adalah orang-orang yang penting dan harus diperlakukan dengan baik dan rasa hormat.

2. Aktif berinteraksi

Jangan hanya fokus berinteraksi pada satu kelompok tertentu saja. Bersikap terbuka dengan bergabung dengan beberapa kelompok atau komunitas lain yang akan membuka peluang yang lebar dalam membangun jaringan usaha Anda.

3. Setiap orang memiliki kebutuhan

Masing-masing orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda tentunya. Dengan menyadari hal tersebut maka ini merupakan kesempatan yang harus Anda manfaatkan sebaik mungkin untuk menangkap peluang yang ada.

Anda bisa mengetahui kebutuhan orang yang Anda kenal atau mungkin menghubungkan mereka dengan pihak lain yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan demikian, Anda bisa memperluas jaringan bisnis Anda.

4. Setiap orang memiliki orang terdekat

Jangan pernah memandang remeh seseorang. Bisa saja orang tersebut memiliki teman atau keluarga yang mungkin dapat membantu Anda dalam mengembangkan usaha.

Tanamkan pada diri Anda bahwa orang yang Anda kenal memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis.

5. Menjalin komunikasi

Lakukan pendekatan pada mereka dengan menjalin komunikasi yang saling menghormati akan membuat orang yang Anda temui merasa nyaman dan dihargai.

Komunikasi yang seperti itu akan membentuk hubungan yang Anda bangun menjadi lebih awet dan memungkinkan jaringan Anda semakin berkembang.

Berkembangnya jaringan bisnis yang Anda miliki tentu akan menentukan seberapa keuntungan yang Anda bisa dapatkan pada bisnis Anda. Jadi tunggu apalagi.

Kembangkan jaringan bisnis Anda mulai dari sekarang. Jika 5 hal teknik berani optimis jempol orang lain di atas sudah Anda praktekan. Anda akan menemukan tim penjualan Anda.

Baca juga : Berani Optimis Modal Status

Demikian info tentang Berani Optimis Jempol Orang Lain semoga bermanfaat.

Referensi : Ardi Gunawan, Spesialis Otak Kanan

Exit mobile version