Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the broken-link-checker domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the wordpress-seo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain mythemeshop dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /home/selarask/solehagus.com/wp-includes/functions.php on line 6114
Alakatak Kuliner Khas Sukoharjo yang Dirindukan 2021

Alakatak Kuliner Khas Sukoharjo yang Dirindukan

Pembahasan kita kali ini ialah [permalink]Alakatak kuliner khas Sukoharjo yang dirindukan[/permalink]. Sebuah bungkusan kecil seukuran telapak tangan diletakkan di atas piring saji. Bungkusan dari daun jati itu tampak meninggalkan kesan jadul juga sederhana, sekaligus mencipta rasa penasaran.

Alakatak Kuliner Khas Sukoharjo

Alakatak Kuliner Khas Sukoharjo

Saat dibuka, dua potong tempe benguk dan mi pentil berwarna kuning akan menggugah selera. Rasa kudapan itu memang tidak begitu akrab di syaraf-syaraf indera perasa. Namun, bagi orang-orang yang menyukai sensasi cita rasa panganan khas rakyat, pasti akan merindukan Tempe Alakatak, makanan khas Weru, Sukoarjo, Jawa Tengah itu di lain waktu.

Tidak ada yang tahu pasti kapan dan bagaimana Alakatak bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Sukoharjo, khususnya warga Weru. Panganan ini demikian menyita perhatian karena bentuknya yang mungil dan juga sederhana. Masyarakat hanya tahu, bahwa panganan ini merupakan salah satu aset tradisi yang masih dijaga hingga saat ini. Uniknya, kudapan yang satu ini tidak akan bisa ditemukan di tempat lain. Karena tidak sembarangan orang mampu meracik bumbu dan bahan-bahan penyusun Alakatak kuliner khas Sukoharjo.

Melihat dari namanya, orang-orang yang berada di luar wilayah Weru pasti akan dibuat penasaran, terlebih karena makanan ini dibungkus dengan daun jati. Alasan dipilihnya daun jati sebagai pembungkus kudapan ini juga belum ditemukan hingga detik ini. Kemungkinan besar adalah untuk menghilangkan aroma yang kurang sedap dari tempe olahan berbahan baku koro benguk.

Seperti yang selama ini diketahui, rasa tempe olahan berbahan dasar benguk memiliki cita rasa yang tidak seramah tempe kedelai. Oleh karena itu, pada sajian alakatak, benguk disajikan bersama mi pentil yang terbuat dari singkong atau tepung kanji.

Ketika syaraf-syaraf indera perasa bersentuhan dengan tekstur makanan ini, maka akan mendapatkan kesan lembut pada koro benguk dan kenyal pada mi pentil. Perpaduan dua tekstur makanan penyusun alakatak kuliner khas Sukoharjo ini akan menimbulkan kerinduan yang dalam. Terlebih bagi para wisatawan yang baru kali pertama mengunjungi Sukoharjo.

Proses Pembuatan Alakatak Khas Sukoharjo

Meski terlihat sederhana, pembuatan alakatak kuliner khas Sukoharjo ini tidak semudah yang dipikirkan. Proses pengolahan tempe alakatak memakan waktu berhari-hari.

Pertama, koro benguk direbus hingga matang, lalu direndam selama tiga hari lamanya. Setelah direndam, benguk dikukus hingga beberapa lama. Setelah dirasa sudah bertekstur pas, benguk ditumbuk hingga halus. Aroma benguk yang kuat akan tercium setelah mengalami proses penumbukan. Setelah itu, benguk yang telah dihaluskan dibungkus menggunakan daun jati atau daun pisang dengan ukuran kecil dan dibiarkan satu hari lamanya.

Proses ini belum berhenti sampai di sini, karena akan masuk tahapan memberi bumbu pada tempe benguk untuk dapat dinikmati sebagai alakatak kuliner khas Sukoharjo.

Setelah tempe benguk jadi, selanjutnya ia dimasukkan ke dalam bumbu yang terbuat dari kunir atau kunyit, parutan kelapa, ketumbar, kemiri, daun salam, daun jeruk dan laos. Semua bumbu ini dimasak menggunakan santan dan ketika sudah mendidih, tempe pun siap dimasukkan. Setelah lima belas menit memasukkan tempe ke dalam kuah santan alakatak ini, tempe pun diangkat. Disarankan untuk tidak terlalu lama atau sebentar dalam mencampurkan tempe benguk dengan kuah santan, karena akan mengubah cita rasa dari alakatak.

Selain tempe, alakatak juga tersusun dari mi pentil. Mi ini dibuat sebagai pelengkap benguk dalam sajian alakatak. Pertama-tama, tepung kanji dibuat adonan menggunakan air mendidih. Setelah itu, adonan dibuat pipih menggunakan botol atau paralon. Setelah berhasil memipihkan adonan, kemudian dirajang memanjang dengan lebar sekitar satu sentimeter. Hasil rajangan direbus hingga mengapung, dan ditiriskan serta diberi minyak.

Oleh-Oleh Alakatak Kuliner Khas Sukoharjo

Alakatak kuliner khas Sukoharjo biasanya dimakan bersama cabai agar menghilangkan rasa yang kurang akrab di lidah. Kudapan ini biasa dijajakan di pasar tradisional sekitar Weru, Sukohario, seperti Pasar Tawangkuno, Pasar Kelir, Pasar Manyaran dan Pasar Semin. Letak tempat asal panganan yang berdekatan dengan beberapa kabupaten seperti Gunungkidul dan Wonogiri membuat makanan ini juga bisa ditemui di beberapa wilayah tersebut.

Pedagang biasanya menjualnya dari pagi hingga pukul 10.00 WIB. Peracikan alakatak biasanya dilakukan di depan pelanggan setelah lapak dibuka. Harganya pun terjangkau, yakni Rp 500,00 untuk sebungkus alakatak yang terdiri dari dua tempe dan mi pentil.

Meski tampil sederhana, Alakatak terbukti mampu melahirkan kerinduan bagi perantau maupun penikmat setianya. Bahkan tidak jarang, para perantau biasa membawa alakatak sebagai oleh-oleh saat mereka kembali ke tanah seberang. Dengan kata lain, kudapan mungil itu telah melalangbuana hingga ke pulau sebelah bersama dengan rindu yang dibawa penikmatnya. Si mungil yang dirindukan ini tampaknya siap menjadi primadona dari Sukoharjo? Melihat keunikan yang disajikannya, apakah kamu tertarik untuk mencoba?

https://www.youtube.com/watch?v=mT7uMWf4W-o

Demikian info mengenai Alakatak kuliner khas Sukoharjo yang dirindukan, kami harap postingan ini mencerahkan kawan-kawan semua. Tolong post wisata kuliner Sukoharjo ini dishare biar semakin banyak yang mendapat manfaat.

Referensi:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Affiliate Marketing Internet Entrepreneur Jualan Online SEO Situs Jualan Situs Klik Traffic Generation Website
Pola Hypnotic Closing
Pola Hypnotic Closing bagi Penjual Online Pemula
Strategi Viral Marketing
Strategi Viral Marketing untuk Mempromosikan Bisnis Online
Rekening Online Paypal
Rekening Online Paypal Alat Pembayaran Global

Hobi

Hewan Peliharaan Koleksi Liburan Olahraga Otofun Seni

Hunian

Bangunan Furniture Kebun dan Tanaman Rumah Tempat Tinggal

Menarik

Kecantikan Kesehatan Motivasi dan Inspirasi Parenting Tips Lainnya Tips Pendidikan

Rumah Tangga

Belanja Fashion Ide Kreatif Peralatan Perlengkapan Tips Rumahan
Meningkatkan Fungsi Otak
Meningkatkan Fungsi Otak secara Alami dengan Berpuasa
Mengurangi Lemak Tubuh
Mengurangi Lemak Tubuh secara Alami dengan Puasa
Manfaat Puasa bagi Manusia
Manfaat Puasa bagi Manusia yang Perlu Diketahui
Menurunkan Berat Badan
Menurunkan Berat Badan lewat Puasa
Vitamin C bagi Ibu Hamil
Pentingnya Vitamin C bagi Ibu Hamil dan Janin
Bahayanya Kotoran Lalat
Bahayanya Kotoran Lalat bagi Kesehatan Manusia
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Bahaya Minum Kopi Saat Menyusui
Pentingnya Air dan Oksigen
Pentingnya Air dan Oksigen Bagi Tubuh Manusia

Fauna

Fakta Hewan Hewan Fantastis Hewan Langka Hewan Legenda Hewan Paling Hewan Prasejarah

Sains

Alam Fakta Makanan Flora Manusia Semesta

Sosial

Bangunan Paling Fakta Negara Kehidupan Prasejarah Sejarah Seni Budaya Paling Tokoh

Teknologi

Gadget Komputer
Desa Wisata Kerajinan Kuliner Minat Khusus Seni Budaya Wisata Alam Wisata Religi Wisata Sejarah
Kampung Dinoyo
Kampung Dinoyo Bertumbuh Berkat Keteguhan Pengrajin
Pintu Gua Sigolo-Golo
Pintu Gua Sigolo-Golo bagai Hamparan Surga
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit
Candi Arimbi Gerbang Keraton Majapahit sebelah Selatan