Pembahasan kita sekarang yaitu menabung di bank sebagai sarana investasi. Yang dimaksudkan tabungan di sini sebagai salah satu sarana investasi adalah tabungan bank atau lembaga keuangan lainnya, di mana Anda akan mendapatkan hasil, baik yang berupa bunga atau hadiah lainnya. Daripada menabung di celengan rumah, lebih baik uang tersebut ditabung di bank. Selain lebih aman dari risiko kehilangan serta pencurian, menabung di bank juga akan memperoleh bunga.
Menabung di Bank sebagai Sarana Investasi
Besarnya bunga ini tergantung dari bank mana yang akan kita pilih. Di samping itu menabung di bank relatif sangat mudah. Kita tinggal mendatangi customer service cabang sebuah bank mengisi formulir tabungan, menyetor dana awal, sesaat kemudian kita telah menjadi nasabah bank tersebut. Transaksi-transaksi serta aneka fasilitas perbankan pun menjadi hak kita sebagai nasabah. Seperti fasilitas ATM, giro, cek, kredit, telepon banking, dan sebagainya.
Karena setiap bank memiliki pelayanan dan strategi yang berbeda maka pilihlah bank yang cocok buat kita. Jangan pernah memilih bank hanya karena gengsi atau termakan promosi yang tidak ada hubungannya dengan keamanan uang kita di bank itu. Misalnya promosi tentang ketinggian atau kemewahan gedung, para teller yang cantik, dan sebagainya.
Menabung di bank hendaknya bersifat dinamis, jangan pasif atau sekedar aktif. Perbedaan dari ketiga hal ini adalah: kalau pasif itu artinya kita hanya menyetor dana awal selanjutnya tak ada lagi penyetoran atau penarikan. Aktif artinya kita rajin menyetor tapi juga rajin menarik dana tabungan. Sedangkan dinamis artinya kita rajin menyetor dana tabungan secara teratur tetapi tak pernah mengambilnya sampai masanya tiba (jangka waktu panjang).
Selain memberikan bunga, biasanya dalam periode waktu tertentu sebagian besar bank akan mengadakan undian dengan berbagai macam hadiah yang sangat menarik. Hadiah-hadiah seperti ini menjadi incaran banyak orang. Dengan teknik memindah-mindahkan dana tabungan dari bank yang satu ke bank yang lain hahya untuk mengikuti undian, ternyata sering memberikan hasil, yakni memenangkan undian tersebut.
Studi Kasus
Andaikan saja saat ini Anda memiliki uang sebesar Rp 100 juta, karena tidak jadi membuka usaha, uang tersebut Anda tabung di bank, katakanlah BRI. Sambil menikmati bunga yang ada, suatu hari Anda melihat promosi undian tahapan Gebyar BCA di mana cukup dengan saldo rata-rata Rp 100 ribu Anda akan mendapatkan satu nomor undian. Hadiah-hadiah yang dijanjikan pun sangat “wah”. Ada mobil, motor, kulkas, televisi, uang tunai, dan masih banyak lagi.
Cukup dengan memindahkan uang Anda Rp 50 juta dari BRI ke BCA secara bertahap, ada kemungkinan besar Anda menang. Kalaupun tidak toh Anda tak akan rugi karena BCA tetap memberikan tingkat suku bunga yang bersaing. Begitu ada bank lain yang mengadakan undian, Anda tetap bisa memindahkan dana yang Anda miliki tersebut.
Cara investasi seperti ini sering dipraktekkan banyak orang dan kenyataannya memang banyak dari mereka yang berhasil membawa pulang hadiah-hadiah tersebut.
Semakin besar dana yang dimiliki untuk dipindah-pindahkan maka semakin besar kemungkinan Anda menang. Dan untuk melipatgandakan kemungkinan ini jangan hanya menaruh dana di satu cabang melainkan di sejumlah cabang bank. Sebab hadiah selalu dibagi rata untuk semua daerah.
Demikian info seputar menabung di bank sebagai sarana investasi, semoga postingan ini membantu Anda. Tolong post ini dibagikan biar semakin banyak yang memperoleh manfaat.
Referensi:
- Membaca Saham, Ali Arifin
- Sarana Investasi