Pembahasan kita kali ini adalah Kapan Terjadinya Mimpi pada Seseorang yang Tertidur. Oneirologi (oneiros) berarti “mimpi” adalah cabang ilmu pengetahuan yang meneliti tentang mimpi. Penelitiannya mengenai korelasi antara mimpi dan fungsi otak, serta pemahaman tentang bagaimana cara kerja gelombang otak selama bermimpi dan kaitannya dengan pembentukkan memori. Tapi petanyaannya kapan terjadinya mimpi pada seseorang yang tertidur ?
Kapan Terjadinya Mimpi pada Seseorang yang Tertidur
Mimpi terjadi saat seseorang tertidur pada kondisi REM (Rapid Eye Movement), ini merupakan fase tidur dimana otak seseorang berada pada alam bawah sadarnya yang paling rendah. Mimpi berkisar antara 3 detik sampai setengah jam dalam satu malam. Sebanyak 90% sampai 95% mimpi cepat dilupakan seseorang setelah bangun tidur.
Mengapa mimpi kita begitu sulit untuk diingat ?
Hal ini dikarenakan perubahan dalam otak yang terjadi selama tidur tidak mendukung pengolahan informasi dan penyimpanan pembentukkan memori. Otak seseorang saat tidur menunjukkan bahwa bagian lobus frontal yang merupakan peran kunci dalam pembentukkan memori, tidak begitu aktif selama tidur saat fase REM terjadi.
Fungsi otak di bagian lobus frontal kita berfungsi untuk sistem kerja penalaran, perencanaan, bicara, emosi dan pemecahan masalah. Mimpi sangat sering dipengaruhi oleh pengalaman pribadi seseorang, para peneliti telah menemukan bahwa kehidupan dan pengalaman seseorang merupakan kunci cerita mimpi orang tersebut.
Orang yang kehilangan penglihatan sebelum usia lima tahun biasanya tidak memiliki mimpi visual. Meskipun kurang tampilan visual, mimpi orang buta merupakan referensi interaksi saat mereka hidup bersama orang-orang. Mimpi orang buta biasanya mencakup informasi dari indera lainnya seperti suara, sentuhan, rasa, pendengaran dan penciuman.
Banyak dari kita yang mendapati seseorang tertidur tetapi sambil berjalan atau biasa disebut sleepwalking. Kenapa bisa terjadi seperti itu ? Ternyata untuk kasus sleepwalking atau tidur berjalan ini hampir 80 persen disebabkan oleh GEN dari keluarganya.
Tahapan Tidur
5 tahap dari tidur yaitu
- Tahap 1 : Tidur ringan mudah untuk bangun (biasanya terjadi pada saat tidur siang).
- Tahap 2 : Pola pernapasan dan detak jantung yang lambat, sedikit penurunan suhu tubuh.
- Tahap 3 : Tidur nyenyak dimulai, otak mulai menghasilkan gelombang lambat.
- Tahap 4 : Tidur lebih dalam, ritme napas teratur aktivitas otak melambat.
- Tahap 5 : Sekitar 90 menit setelah tidur, kita mulai tahap REM (Rapid Eye Movement). Tahap seseorang bermimpi ditandai dengan gerakan mata tekanan darah naik, pergerakan tubuh dikendalikan oleh aktivitas otak.
Tips dan trik untuk menulis mimpi
- Minum air secukupnya untuk membuat tidur lebih rileks
- Siapkan alat tulis sebelum tidur
- Berusahalah untuk mengingat mimpi setelah tidur
- Catatlah mimpimu langsung setelah bangun tidur, mimpi sangat cepat terlupakan
Tips dan trik untuk mengendalikan mimpi
Buatlah sebuah cerita pendek yang Anda inginkan, berusahalah menghafal kejadian-kejadian kecil yang ada dalam cerita tersebut.
Demikianlah sekilas tentang kapan terjadinya mimpi pada seseorang yang tertidur, semoga kita bermimpi indah setiap tidur.
Referensi: Ilmu Pengetahuan dan Teknologi