Topik kita kali ini yaitu Al Battani Ilmuwan Islam Ahli Astronomi dan Matematika. Al Battani juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani bernama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa Suriah pada sekitar tahun 858 M. Ayah Al Battani adalah seorang pembuat instrumen ilmiah terkenal.
Al Battani Ilmuwan Islam Ahli Astronomi dan Matematika
Al Battani merupakan astronom Muslim terbesar dan ahli matematika ternama. Al Battani melahirkan trigonometri untuk level lebih tinggi dan orang pertama yang menyusun tabel cotangen. Berikut beberapa hasil karya dari Al Battani Ilmuwan Islam ini
1. Astronomi
Salah satu prestasi Al-Battani yang paling terkenal di bidang astronomi yaitu penyempurnaan dari nilai-nilai yang ada untuk panjang tahun. Sebelumnya, Ptolemy menghitung panjang tahun matahari yaitu 365 hari, 5 jam, 55 menit dan 12 detik. Kemudian Al Battani menghitung kembali nilai-nilai tahun matahari untuk panjang tahun yaitu 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.
Para peneliti menganggap perbedaan fenomena antara Ptolemy dengan Al Battani karena perbedaan lokasi tempat penelitian. Al Battani berada di lokasi geografis yang lebih dekat dengan lintang selatan yang mungkin lebih menguntungkan bagi pengamatan tersebut. Al Battani juga mampu memperbaiki beberapa hasil penelitian Ptolemy dan menyusun tabel baru dari matahari dan Bulan. Al-Battani menemukan kembali bahwa arah Matahari berubah.
Al Battani juga menjelaskan ke tingkat tertentu tentang karya seorang astronom India yang bernama Aryabhata (476 – 550 M) dan astronom Yunani yang bernama Pythagoras (570 SM – 495 SM). Selain itu Al Battani juga menghitung kembali nilai-nilai untuk presesi ekuinoks (54,5″ per tahun, atau 1º dalam 66 tahun) dan arah miring dari ekliptika (23º 35′), yang merupakan penjabaran dari Hipparchus. Al Battani menggunakan tingkat yang seragam untuk presesi dalam tabelnya.
Karya Al Battani Ilmuwan Islam tentang astronomi yaitu Kitāb az-Zij, atau buku tabel astronomi, juga dikenal sebagai az-Zij as-Sabi’. Kitab karya Al Battani ini dicetak diterjemahan ke dalam bahasa Latin dan Spanyol, termasuk terjemahan Latin sebagai De Motu Stellarum oleh Plato dari Tivoli di 1116, yang kemudian dicetak ulang dengan penjelasan oleh Regiomontanus. Sebuah cetak ulang muncul di Bologna pada 1645. MS asli. diawetkan di Vatikan; dan perpustakaan Escorial memiliki di MS. Sebuah risalah dari beberapa nilai olehnya pada kronologi astronomi.
2. Matematika
Dalam bidang matematika, al-Battani menghasilkan dan menguraikan sejumlah hubungan trigonometri, penggunaan sinus dalam perhitungan, dan sebagian dari garis singgung. Persamaan trigonometri yang dihasilkan oleh Al Battani Ilmuwan Muslim yaitu :
tan a = (sin a / cos a)
sec a = √(1 + tan2 a)
Al Battani juga memecahkan persaamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus yaitu :
sin x = a /{√(1 + a2)}
Al Battani memberikan rumus trigonometri lainnya, seperti :
b sin (A) = a sin (90º – A)
Al Battani menggunakan gagasan al Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen. Al Battani juga menemukan fungsi kebalikan dari garis potong dan cosecan, serta menghasilkan tabel pertama cosecants, yang ia disebut sebagai “tabel bayangan” (merujuk pada bayangan gnomon), untuk setiap gelar dari 1º sampai 90º.
Al-Battani meninggal pada tahun 929 di Qasr al-JISS (dekat Samarra), Damaskus.
Demikian info tokoh tentang Al Battani Ilmuwan Islam Ahli Astronomi dan Matematika semoga bermanfaat.
Referensi:
- Tokoh Ilmuwan Islam
- Menjadi Seorang Faktapreneur Sukses